TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Petugas Keamanan Apartemen Kebagusan City, Bernard mengatakan timnya tengah menganalisis rekaman kamera CCTV untuk memantau pergerakan Sisca Icun Sulastri selama menetap di sana.
"Kita sedang cari tahu sejak Sisca tinggal di sini kemana saja dia," kata Bernard kepada Tempo, Jumat, 21 Desember 2018.
Baca : Cerita Satpam Apartemen Kebagusan City Soal Sisca Icun Sulastri
Sisca Icun ditemukan tewas di dalam kamarnya nomor 19A-18, pada Selasa sore, 18 Desember 2018. Sisca Icun diduga telah meninggal dua hari sebelum ditemukan.
Polisi menemukan tiga luka tusukan pada jasad Sisca Icun.
Di antaranya di bagian ulu hati, pinggang, dan nadi atau tangan sebelah kiri. Polisi menduga tusukan tersebut yang menyebabkan Sisca Icun meninggal.
Bernard mengatakan, Sisca Icun menyewa satu unit apartemen di lantai 19 sejak 5 Desember hingga 5 Januari 2018. Menurut Bernard, Sisca Icun telah beberapa kali menyewa unit di Apartemen Kebagusan City sejak dua tahun lalu. Dia menyewa secara berkala.
Sejak 5 Desember lalu, Bernard berujar Sisca telah beberapa kali membawa tamu laki-laki ke kamarnya. Semua tamu tersebut terpantau di kamera CCTV. Hal itu juga sesuai dengan pernyataan dari Kepolisian Metro Jakarta Selatan.
Baca juga : Ini Kata Polisi Masih Telisik Pisau Pembunuh Sisca Icun Sulastri
"Namun Hidayat ini baru satu kali datang ke lantai 19," kata Bernard.
Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan telah menetapkan Hidayat, 22 tahun, sebagai tersangka pembunuhan Sisca Icun. Dia ditangkap di rumah orang tuanya, bilangan Gandaria, Jakarta Selatan.
Sisca Icun Sulastri. facebook.com
Hidayat ditangkap setelah polisi membongkar temuan bukti-bukti pembunuhan Sisca. Polisi mengidentifikasi pelaku dari rekaman kamera pengintai atau CCTV Apartemen Kebagusan City--lokasi pembunuhan Sisca. Selain itu, polisi juga memintai keterangan dari 10 orang saksi.
Hidayat menjadi orang terakhir yang berkunjung ke unit apartemen Sisca pada Minggu, 16 Desember 2018. Ia datang pukul 17.30 WIB dan dijemput Sisca di dekat kolam renang. Perempuan asal Sukabumi itu lantas membawa Hidayat ke kamarnya.
Simak juga :
Tewas di Tangan Teman Kencannya, Siapa Sisca Icun Sulastri?
Hidayat keluar dari kamar Sisca hanya berselang lebih-kurang 1 jam setelah ia datang. Dalam pemeriksaan awal polisi, laki-laki 22 tahun itu mengklaim dijanjikan uang Rp 2 juta oleh Sisca untuk menemani kencan.
Namun, belum sampai berhubungan badan, Hidayat sudah menagih janji Sisca Icun Sulastri soal pemberian uang tersebut. Lantaran, uang upah kencan itu tidak kunjung diberikan, mereka bertengkar. Hidayat diduga membunuh Sisca setelah keduanya cek-cok panas.