TEMPO.CO, Jakarta - Kakak ipar Hidayat, Ade, mengatakan tingkah laku pelaku pembunuhan Sisca Icun Sulastri itu berubah sejak peristiwa Minggu malam. Namun keluarga tak mengetahui apa penyebab perubahan gerak gerik pria 22 tahun itu.
Baca: Kasus Sisca Icun Sulastri, Satpam Kebagusan City Tenangkan Warga
"Gelagat dia emang berbeda ya dari biasanya. Biasanya kan suka bercanda sama ponakan ini enggak sejak Senin," kata Ade kepada Tempo di rumah orang tua Hidayat pada Jumat, 21 Desember 2018.
Keluarganya sangat terkejut ketika mengetahui Hidayat ternyata tersangka kasus pembunuhan yang dia dengar beritanya di televisi.
Ade menceritakan ketika ditangkap polisi adik iparnya itu ketakutan sekali. "Maapin Dayat mak, Dayak sebenernya mau bilang sama emak tapi takut," kata Ade menirukan ucapan Hidayat ketika ditangkap.
Hidayat ditangkap setelah polisi membongkar temuan bukti-bukti pembunuhan Sisca Icun Sulastri. Polisi mengidentifikasi pelaku dari rekaman kamera pengintai atau CCTV Apartemen Kebagusan City.
Setelah berkenalan dan berkomunikasi lewat aplikasi chatting dewasa MiChat, Hidayat dan Sisca berjanji bertemu di apartemen perempuan asal Sukabumi itu. Hidayat sempat terlihat menunggu teman kencannya tersebut di dekat kolam renang apartemen itu sebelum dijemput untuk naik ke unit apartemen yang disewa Sisca di lantai 19.
Baca: Kata Tetangga tentang Keseharian Pelaku Pembunuhan Sisca Icun Sulastri
Hidayat diduga menganiaya Sisca Icun Sulastri setelah cekcok mulut. Tersangka pembunuhan itu mengklaim dijanjikan imbalan Rp 2 juta untuk menjadi teman kencan Sisca malam tersebut. Namun Sisca menolak memberikan uang dan malah mengancam akan memberi tahu skandal mereka kepada istri Hidayat.
MIS FRANSISKA DEWI | TD