TEMPO.CO, Jakarta - Pengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII) bakal menaikan harga tiket masuk dari Rp 25 ribu menjadi Rp 35 ribu per orang pada malam tahun baru nanti. "Kami naikan Rp 10 ribu dari harga normal dengan menghadirkan banyak panggung hiburan malam tahun baru," kata Koorinator Unit Kerja Badan Pelaksana Pengelola Diono.
Baca berita sebelumnya:
Pekan Libur Natal dan Tahun Baru di TMII, Ini yang Disajikan
Pada malam pergantian tahun itu TMII mempersiapkan konser dangdut Monata yang menampilkan artis ibu kota. TMII juga bakal menggelar pesta kembang api sebagai puncak hiburan tepat di malam pergantian tahun. "Ada 6.422 kembang api yang sudah kami siapkan," kata Diono ketika diwawancara 16 Desember 2018.
Dua puncak acara itu terangkai dengan berbagai pertunjukan mengisi pekan libur Natal dan Tahun Baru 2019 yang telah dimulai di TMII sejak 15 Desember lalu. Berbagai acara mulai dari pertunjukan seni dan budaya ditampilkan setiap hari di tiga zona, yakni zona depan, tengah dan belakang.
Baca:
Libur Natal, Jalur Puncak Sudah Padat Sejak Pagi
Diono menjelaskan di zona depan, pengunjung bisa melihat berbagai pertunjukan kesenian tari tradisi, musik melayu, atraksi jajangkungan, sisingaan dan berbagai atraksi lainnya. Sedangkan, di zona tengah yang berada di anjungan daerah, pengunjung bisa melihat seluruh tari tradisi, potensi budaya sampai kerajinan setiap daerah di Indonesia.
Pengunjung bermain sepeda di areal Tugu Api Pancasila pada H+2 Lebaran di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, 29 Juli 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Untuk zona belakang, pengunjung bisa melihat lokasi konservasi flora dan fauna. Pengunjung bisa mendapatkan informasi terkait dengan pelestarian flora dan fauna di taman reptil, taman burung dan dunia air tawar.
Baca:
Mudik Natal, Hampir 100 Ribu Kendaraan Keluar Jakarta Lewat Tol Cikampek
Khusus untuk taman reptil akan ada pertunjukan khusus, yakni memancing buaya. Pengunjung, kata dia, bisa melakukan swafoto saat petugas terlatih melakukan atraksi memancing buaya. "Kami jamin aman. Sebab ada petugas khusus yang memancing buaya," kata Diono.
Selain itu, atraksi memancing buaya ini juga tidak akan menyakitkan hewan buas tersebut karena alat yang digunakan bukan kail yang terbuat dari besi, melainkan serabut kedebong pisang. "Jadi pas dimakan, umpan itu aman, tidak menyakiti buaya," ujarnya.