TEMPO.CO, Jakarta - Pengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menyiapkan sejumlah pertunjukan hiburan untuk menyambut wisatawan pada libur Natal dan Tahun Baru 2019. Mereka menyediakan seluruhnya delapan panggung hiburan yang disebar di tiga zona untuk tema liburan 'TMII Wajah Indonesia Songsong Mentari 2019'.
Baca berita sebelumnya:
Malam Tahun Baru Nanti Tiket TMII Naik Rp 10 Ribu
Satu di antara hiburan itu adalah memancing buaya di taman reptil. Pengunjung bisa melakukan swafoto saat petugas terlatih melakukan atraksi memancing buaya. "Kami jamin aman. Sebab ada petugas khusus yang memancing buaya," kata Koorinator Unit Kerja Badan Pelaksana Pengelola TMII, Diono, saat menjelaskannya 16 Desember 2018.
Dia memastikan atraksi memancing buaya ini juga tidak akan menyakitkan hewan buas tersebut. Dituturkannya, alat yang digunakan bukan kail yang terbuat dari besi, melainkan serabut dari batang pohon pisang. "Jadi ketika umpan dimakan buaya tetap aman," ujarnya.
Baca:
Heboh Ubur-ubur Dimanfaatkan Seaworld Ancol Tambah Koleksi Baru
Memancing buaya menjadi bagian dari hiburan di zona belakang. Di zona ini pengunjung bisa mendapatkan informasi terkait dengan pelestarian flora dan fauna di taman reptil, taman burung dan dunia air tawar.
Pengunjung bermain sepeda di areal Tugu Api Pancasila pada H+2 Lebaran di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, 29 Juli 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Diono menjelaskan di zona depan, pengunjung bisa melihat berbagai pertunjukan kesenian tari tradisi, musik melayu, atraksi jajangkungan, sisingaan dan berbagai atraksi lainnya. Sedangkan, di zona tengah yang berada di anjungan daerah, pengunjung bisa melihat seluruh tari tradisi, potensi budaya sampai kerajinan setiap daerah di Indonesia.
Baca:
Libur Natal, Jalur Puncak Sudah Padat Sejak Pagi
Menurut Diono, jumlah pengunjung TMII telah meningkat menjelang libur Natal dan tahun baru yang dimulai 15 Desember di TMII. Diono menargetkan jumlah pengunjung TMII pada libur Natal dan tahun baru 2019 melampaui capaian saat tahun baru 2018 yang sebanyak 520 ribu orang.
