TEMPO.CO, Jakarta - Polisi masih menyelidiki pembunuhan Sisca Icun Sulastri di Apartemen Kebagusan City, Jakarta Selatan. Penyidik berencana menggelar rekonstruksi pembunuhan ini setelah hari Natal. "Kami akan gelar dalam waktu dekat, kemungkinan setelah Natal," kata Kepala Kepolisian Resor Jakarta Selatan Komisaris Besar Indra Jafar, Ahad, 23 Desember 2018.
Baca: Pelaku Pembunuhan Sisca Icun Sulastri Pasang Tarif di MiChat
Penyidik saat ini masih mencari sejumlah barang bukti dalam pembunuhan ini. Terutama adalah pisau yang digunakan Hidayat untuk menghabisi nyawa Sisca Icun.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan Komisaris Andi Sinjaya mengatakan, Hidayat mengaku membuang pisau itu ke Kali Tempe, Cilandak. Namun sejauh ini pencarian belum ada hasil.
Pisau tersebut merupakan bukti primer yang bakal dihadirkan dalam rekonstruksi. Bila pisau tak kunjung ditemukan, penyidik akan menghadirkan alat bukti lainnya. "Ada kabel yang dipakai pelaku untuk menjerat leher korban," kata Indra.
Sisca Icun dan Hidayat berkenalan lewat aplikasi percakapan. Sisca menjanjikan uang Rp 2 juta kepada Hidayat untuk berkencan. Mereka akhirnya sepakat bertemu pada 16 Desember 2018 di Apartemen Kebagusan City.
Baca : Pembunuhan Sisca Icun Sulastri, Polisi: Tersangka Teman Kencannya
Dalam pertemuan itu, Hidayat langsung meminta uang yang dijanjikan Sisca. Namun perempuan 32 tahun itu menolak sehingga Hidayat marah. Mereka terlibat pertengkaran. Hidayat mengambil pisau yang tergeletak di depan televisi. Benda itu digunakan untuk menusuk tubuh Sisca Icun Sulastri.