TEMPO.CO, Bekasi - Tim SAR telah menemukan jenazah pengurus Partai Golkar Kota Bekasi yang turut menjadi korban dalam bencana tsunami Anyer. Korban bernama Sulaeman, 38 tahun. "Jenazah ditemukan siang ini di bibir pantai Anyer," kata Wakil Satuan Tugas pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Karsono, Senin, 24 Desember 2018.
Baca: Tiga Pengurus Partai Golkar Bekasi Meninggal dalam Tsunami Anyer
Menurut Karsono, jenazah Sulaeman sudah dievakuasi ke rumah sakit dan dipulangkan ke Kota Bekasi.
Sulaeman adalah bagian dari rombongan rombongan Partai Golkar Kecamatan Medansatria Kota Bekasi yang berlibur ke Pantai Anyer. Rombongan itu berjumlah 65 orang. Sulaeman dan tiga temannya diketahui sedang memancing di pantai saa tsunami melanda Anyer.
Tiga jenazah teman Sulaeman sudah lebih dulu ditemukan. Mereka adalah Masnadi (42), Nurhasan (32), dan M Soleh (40). "Semua korban hilang warga Kota Bekasi telah ditemukan," ujar Karsono yang kini berada di Pantai Anyer.
Baca Juga:
Menurut Karsono, timnya akan bertahan di Anyer untuk membantu proses pemulihan pasca-bencana.
Baca: Cerita Rombongan RSUD Tarakan Korban Tsunami Selat Sunda
Selain rombongan Partai Golkar, ada satu rombongan lain dari Kota Bekasi yang turut menjadi korban tsunami Anyer. Rombongan itu berasal dari Kelurahan Pekayon Jaya Kecamatan Bekasi Selatan. Rombongan ini terdiri dari sebelas orang. Empat diantaranya menderita luka-luka dalam musibah tersebut.