TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga memperkirakan bakal ada dua kali puncak arus kendaraan yang meninggalkan Jakarta pada arus Mudik Natal dan Tahun Baru 2019.
Juru bicara Jasa Marga Irra Susiyanti mengatakan puncak arus kendaraan yang meninggalkan Jakarta melalui Tol Jakarta-Cikampet terjadi pada 20-21 Desember kemarin.
Baca : Arus Mudik Natal dan Tahun Baru di Jalur Tol Masih Tinggi
"Puncak yang kedua diperkirakan Jumat besok menjelang Tahun Baru," kata Irra melalui pesan singkat.
Irra menuturkan saat puncak pertama total kendaraan yang keluar Jakarta mencapai 172.040 unit. Jumlah tersebut naik 46.21 persen dibandingkan keadaan normal yang mencapai 114.669 kendaraan.
Selain itu, jumlah kendaraan yang keluar Jakarta tahun ini juga meningkat dibandingkan dengan tahun kemarin yang mencapai 164.973 unit, dihitung dengan periode yang sama. "Besok diperkirakan jumlah kendaraan saat puncak natal juga masih tinggi," ujarnya.
Sedangkan, pada puncak menjelang tahun baru, Jasa Marga memperkirakan bakal ada 88 ribu kendaraan yang keluar pada Jumat, 28 Desember 2018.
Simak pula :
Mudik Natal, Jasa Marga: Awas Banjir di Tol Cikampek, Juga di Meikarta
Selain itu, menurut dia, tol Transjawa yang baru saja diresmikan pemerintah terbukti membantu arus kendaraan Mudik Natal dan Tahun Baru 2019. Irra menjelaskan lalulintas kendaraan yang melalui GT Kali Kangkung yang merupakan GT barrier akses masuk ke Trans Jawa mencapai 96.430 kendaraan selama periode 21-23 Desember kemarin. "Tol Transjawa cukup memberi dampak."