TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan pembangunan Bendungan Sukamahi di Kabupaten Bogor, dapat mengurangi dampak banjir Jakarta. Bila pembangunan bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi berjalan lancar diharapkan waduk itu selesai pada 2019.
Baca: Atasi Banjir Jakarta Anies Baswedan Lanjutkan Normalisasi Sungai
"Contoh di sini saja, di Sukamahi diperkirakan mengurangi banjir di Jakarta 30 persen. Gede banget," kata Jokowi ketika meninjau pembangunan Bendungan Ciawi Kabupaten Bogor, Rabu 26 Desember 2018.
Menurut Jokowi, masalah yang menghambat pembangunan kedua bendungan penahan banjir kiriman ke Jakarta itu adalah proses pembebasan lahan.
"Tetapi tadi disampaikan bahwa Januari 2019 sebagian besar akan terselesaikan tinggal pembayaran," kata Jokowi.
Jokowi memastikan konstruksi bendungan akan berjalan terus. "Tidak ada informasi kesulitan yang masuk ke saya dalam pembangunan bendungan ini," kata Jokowi.
Dalam kunjungan itu, Jokowi didampingi Mensesneg Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wagub Jabar Uu Ruzhanul.
Selain meninjau Bendungan Ciawi, Jokowi memantau pembangunan Bendungan Sukamahi yang sudah mencapai 15 persen. Pembangunan Bendungan Ciawi sekitar sembilan persen.
"Pembebasan lahan sudah 50 persen dan Insya Allah Januari sisanya bisa diselesaikan. Tinggal pembayaran," katanya.
Pembangunan dua bendungan itu merupakan salah satu antisipasi banjir di Jakarta yang dikerjakan di hulu. "Tetapi memang harusnya di hulu berjalan, di hilir berjalan," kata Jokowi.
Baca: Banjir Serta Petir Iringi Jokowi dan Anies Saat Bagi Sertifikat
Antisipasi banjir Jakarta di hilir, antara lain normalisasi Ciliwung, pembangunan sodetan Ciliwung ke BKT, pembuatan sumur resapan, dan pembersihan drainase. "Kalau itu semua dikerjakan, Insya Allah mengurangi banyak," kata Jokowi.