TEMPO.CO, Jakarta -Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) III Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VI Kementrian PUPR, Erwin menegaskan tidak ada insiden pergeseran beton di flyover Cengkareng, Jakarta Barat.
Menurut dia, Kementerian memang tengah melakukan perbaikan tahunan di flyover Cengkareng yang juga disebut flyover Rawa Buaya itu.
Baca : Bantah Flyover Cengkareng Retak, PUPR: Pemeliharaan Jembatan
"Itu pekerjaan yang sudah diprogramkan dari awal tahun, sifatnya tidak insidental," kata Erwin ketika dihubungi Tempo, Jumat, 28 Desember 2018.
Rabu lalu, beredar gambar tentang flyover Cengkareng di media sosial yang bergeser. Terlihat dalam gambar itu, sisi beton flyover yang mengarah ke Cengkareng terbelah dua dan tidak rata.
Erwin mengatakan, Kementerian PUPR sedang melakukan perbaikan flyover di seluruh jalan nasional. Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah VI melakukan perbaikan di tiga provinsi yakni Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta.
Khusus di flyover Cengkareng, Erwin mengatakan Kementerian melakukan perbaikan terhadap dua pilar. "Pilar P4 dan P11, kami rehabilitasi sesuai dengan desain," kata dia.
Adapun perbaikan flyover jalan nasional di kawasan metropolitan 1 Jakarta yang diperbaiki meliputi flyover Lingkar Barat, Daan Mogot DKI, Daan Mogot Tangerang, Raya Serang, Jalan KS Tubun Tangerang, Jalan Otista Tangerang, ruas Jalan Bts Kota Serang - Bts Kota Tangerang.
Flyover Rawa Buaya pada Kamis pagi, 27 Desember 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Erwin mengatakan, biaya pekerjaan flyover digabungkan secara nasional. Namun, dia tidak menyebutkan besarannya.
Dalam rilis Kementerian PUPR yang dikeluarkan pada Kamis lalu, perbaikan flyover Cengkareng B yang berada di ruas Jalan Nasional (Non Tol) Lingkar Barat itu dilakukan dalam waktu 8 hari. Terhitung sejak 27 Desember 2018 dan ditargetkan rampung pada 3 Januari 2018.
Flyover Cengkareng dibangun tahun 2008 dan selesai tahun 2009 dengan konstruksi beton prategang atau box girder continuous dengan panjang bentang 560 meter.
Simak pula :
Wali Kota Jakarta Barat: Retak, Flyover Cengkareng Ditutup
Perbaikan di flyover Cengkareng mencakup penggantian perletakan atau landasan (pot bearing), sambungan siar muai (expansion joint) pada pilar 4 dan pilar 11 dari keseluruhan 14 pilar.
Hingga saat ini pekerjaan yang tengah dilakukan terhadap flyover Cengkareng adalah perkuatan dengan pemasangan penyangga (shoring). Selanjutnya, dilakukan pengangkatan (jacking) dan penggantian pot bearing dan pemasangan expansion joint menggunakan asphaltic. Secara paralel juga akan dilakukan perkerasan beton oprit flyover.