TEMPO.CO, Bekasi -Harga daging kambing di Pasar Baru, Kota Bekasi melambung menjelang masuk Tahun Baru 2019, Senin, 31 Desember 2018.
Satu kilogram daging kambing dijual Rp 150 ribu, padahal biasanya hanya sekitar Rp 110 ribu. "Tadi saya tawar, dapat Rp 140 ribu sekilo," ujar Sarti, 48 tahun, di Bekasi, Senin 31 Desember 2018.
Baca : 736 Personel Jaga Tahun Baru 2019, Kapolres Jakbar: Awas Aksi Teroris
Sarti membeli daging kambing untuk kebutuhan pesta malam pergantian tahun malam nanti. Daging sebanyak 1,5 kilogram rencananya akan dibuat masakan sate, dan sop kambing. Selain daging kambing, warga Bekasi Jaya, Bekasi Timur ini juga membeli seekor ayam boiler Rp 55 ribu. "Seekor ayam biasanya Rp 40 ribu, sekarang naik," ujar dia.
Sarti tak keberatan dengan harga tersebut. Sebab, menurut dia, keluarga ingin sekali merayakan malam pergantian tahun dengan bakar-bakar ayam dan sate kambing.
"Setahun sekali, tidak masalah walaupun harganya naik, kenaikannya juga masih wajar," ujar pemilik usaha warung kelontong ini.
Naiknya harga daging di pasaran ini disebabkan permintaan yang cukup banyak untuk perayaan malam pergantian tahun.
Simak pula :
Malam Tahun Baru 2019 di Tangerang Selatan, 3 Titik Jalan Ditutup.
Seorang pedagang daging di Pasar Baru, Boy mengatakan, terpaksa menjual lebih mahal dari biasanya karena stok daging terbatas. "Dari pemotongan juga sudah naik," ujar Boy.
Menurut Boy, kenaikan harga daging di saat momentum seperti Tahun Baru 2019 tersebut sudah biasa terjadi. Selain momen Tahun Baru, kata dia, lebaran Idul Fitri harga daging juga melonjak tinggi dibandingkan hari biasanya. "Karena permintaan banyak. Sedangkan stok di rumah potong terbatas," ujar Boy.