TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan secara umum kawasan Monumen Nasional atau Monas sudah bersih dari sampah perayaan tahun baru 2019 sejak pukul 04.00 pagi ini. Namun, hingga pukul 10.30, pekerjaan pembersihan sampah masih dilakukan.
"Yang sekarang dilakukan adalah membersihkan yang kecil di batu-batu, tapi sampah secara umum tadi pagi sudah bersih," kata Anies di Monas, Selasa, 1 Januari 2019.
Baca: Pengunjung Ragunan Mulai Membludak, Polisi Lakukan Rekayasa Lalin
Dari pantauan Tempo, tidak terlihat tumpukan sampah lagi di kawasan Monas saat Anies datang. Namun sampah dengan ukuran kecil masih terlihat terselip di sela-sela batako halaman Monas. Sampah juga terlihat di celah-celah selokan air di Monas.
Pasukan oranye masih terlihat mengangkut sampah dari sela-sela batako dengan cara menyemprotkan air. Pembersihan juga dilakukan dengan menggunakan road sweeper atau mobil penyapu jalan milik Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.
Baca: Perayaan Tahun Baru di Jakarta: Diguyur Hujan sampai Nikah Massal
Anies mengatakan, 300 pasukan oranye ditugaskan untuk membersihkan di kawasan Monas. Rinciannya, 200 orang untuk piket malam dan 100 orang meneruskannya pagi ini.
Menurut Anies, pembersihan sampah di sela batako cukup sulit karena menyemprot dengan air juga butuh perhitungan. "Harus dengan tekanan yang pas, kalau enggak, enggak akan keluar sampahnya," kata dia.
Anies pun menyampaikan apresiasinya kepada para petugas kebersihan. Saat warga lain melaksanakan perayaan, kata dia, petugas kebersihan menunggu untuk membersihkan. Dia juga mengajak warga untuk mengapresiasi petugas kebersihan. "Mari kita setiap ketemu mereka ada yang pakai baju warna oranye, kuning, biru, sapa mereka, sampaikan apresiasi," kata dia.
Adapun total sampah yang dikumpulkan di kawasan Monas dalam perayaan tahun baru 2019 mencapai 327 ton, yang 45 ton diantaranya merupakan sampah di kawasan Monas.