TEMPO.CO, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah memasukan nama Abdurahman Suhaimi dalam daftar cawagub DKI Jakarta. Suhaimi dipastikan akan mengikuti uji kelayakan dan kepatutan bersama Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.
Baca: PKS Ternyata Siapkan Tiga Nama Cawagub DKI
Suhaimi saat ini menjabat sebagai Ketua Fraksi PKS di DPRD Jakarta. Sedangkan Ahmad Syaikhu adalah kader PKS yang pernah menjadi wakil wali kota Bekasi dan Agung menjabat Sekretaris DPW PKS Jakarta.
Masuknya Suhaimi dalam bursa calon wakil gubernur diungkapkan oleh Ketua Umum Dewan Pengurus Wilayah PKS Syakir Purnomo. Namun Syakir tidak memberi penjelasan apa alasan partainya menyorongkan Suhaimi.
Suhaimi pun tidak bersedia memberi tanggapan atas keputusan PKS itu. "Yang menjelaskan nanti Pak Syakir, ditunggu saja," ujar Suhaimi, Rabu, 2 Januari 2019.
Seperti diketahui, setelah Sandiaga Uno mencalonkan diri sebagai wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto, kursi wakil gubernur DKI Jakarta menjadi lowong. Posisi itu akan diisi oleh figur baru yang diajukan Partai Gerindra dan PKS. Namun setelah lebih dari empat bulan, dua partai itu tak kunjung bersepakat untuk menentukan pengganti Sandiaga.
Belakangan, PKS menyetujui usul Gerinda agar calon wakil gubernur harus melewati uji kepatutan dan kelayakan. Tim penguji diisi oleh orang-orang yang diusulkan oleh dua partai itu.
Dalam tim penguji itu, Gerindra akan diwakili Syakir, pengurus DPD, dan pakar politik LIPI Siti Zuhro. Sedangkan PKS telah menunjuk akademisi Eko Prasojo dan Ubedilah Badrun, mantan aktivis 1998 yang saat ini menjadi pengamat politik.
Baca: Cawagub DKI Jakarta, PKS: Format Nama Tetap Tanpa Gerindra
Dari tiga kader PKS yang mengikuti uji kepatutan dan kelayakan, hanya ada dua yang lolos. Dua nama cawagub DKI itu selanjutnya diserahkan ke DPRD untuk dipilih.