TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pembangunan tiga jembatan penyeberangan orang (JPO) di kawasan Senayan belum selesai. Padahal dia menargetkan tiga JPO itu rampung pada Desember 2018.
"Ada kendala soal pemasangan lift di JPO Ratu Plaza, yang kami minta tidak di lokasi itu," kata Anies di Sunter, Jakarta Utara, pada Rabu, 2 Januari 2019.
Baca: Revitalisasi 3 JPO, ITDP: Ribuan Pengguna Transjakarta Terganggu
Anies mengatakan lift di JPO Ratu Plaza dibangun di jalur pejalan kaki. Ia meminta lift yang sudah hampir jadi itu dibongkar dan digeser agar tak memakan jalur pejalan kaki.
Sementara itu untuk dua JPO lainnya, yakni di Gelora Bung Karno (GBK) dan Polda Metro Jaya, Anies menceritakan kendalanya adalah teknis penyelesaian besi JPO.
Ia menekankan kepada kontraktor untuk mengutamakan keselamatan pemakai JPO. "Mudah-mudahan minggu-minggu ini sudah beres, insya Allah," kata Anies.
Baca: Naik Transjakarta, Anies Pantau JPO Kekinian Sandiaga Uno
Saat ini, Pemprov DKI sedang melakukan revitalisasi terhadap tiga JPO yang bernilai miliaran rupiah, yakni JPO Polda Metro Jaya sebesar Rp 17,4 miliar, JPO GBK Rp 19,3 miliar, dan JPO Bundaran Senayan Rp 18,5 miliar. Total anggaran untuk tiga JPO itu adalah Rp 56 miliar
Revitalisasi tiga JPO itu merupakan rencana mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. Saat menjabat, ia menginginkan adanya JPO kekinian di Jakarta. JPO akan dibangun dengan dilengkapi kamera CCTV dan hiasan tata cahaya lampu.