Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Mafia Skor Bola, Polisi Periksa Direktur PT LIB Hari Ini

image-gnews
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono (tengah) memberikan keterangan kepada awak media terkait dengan status tersangka aktivis Ratna Sarumpaet di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 5 Oktober 2018. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono (tengah) memberikan keterangan kepada awak media terkait dengan status tersangka aktivis Ratna Sarumpaet di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 5 Oktober 2018. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Satuan Tugas Antimafia Bola hari ini memeriksa Direktur PT Liga Indonesia Baru Risha Adi Wijaya berkaitan dengan kasus pengaturan skor atau mafia skor bola.

Ketua Tim Media Satgas Antimafia Bola Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan pemeriksaan Risha untuk mendalami mengenai dugaan kecurangan pengaturan skor dalam pertandingan sepak bola di beberapa lapis liga sepak bola Indonesia. "Kami akan mengklarifikasi beberapa hal kepada para saksi," kata dia di kantornya pada Kamis, 3 Januari 2019.

Baca: Satgas Antimafia Bola Panggil Lagi Exco PSSI dan Direktur PT LIB

Risha seharusnya diperiksa di Badan Reserse Kriminal Polri pada Rabu, 3 Januari 2019. Namun ia meminta penjadwalan ulang menjadi hari ini.

Kasus skandal pengaturan skor di pertandingan sepak bola kembali muncul ke publik setelah diembuskan oleh Manajer Madura FC Januar Herwanto. Ia mengaku pernah ditawari sejumlah uang oleh anggota komite eksekutif (Exco) PSSI, Hidayat, agar timnya mengalah saat melawan PSS Sleman di Liga 2.

Hidayat pun memutuskan mundur dari Exco PSSI setelah kasus dugaan pengaturan skor itu mencuat. Komdis PSSI hanya melayangkan sanksi kepada Hidayat berupa larangan beraktivitas di sepak bola selama tiga tahun, diwajibkan membayar denda sebesar Rp 150 juta dan dilarang memasuki stadion selama dua tahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Polisi Gandeng PPATK Usut Aliran Dana Kasus Mafia Skor Bola

Sejauh ini, Satgas Antimafia Bola Polri telah memeriksa 12 orang saksi. Mereka diduga memiliki informasi dan mengetahui seputar kecurangan pengaturan skor dalam pertandingan sepak bola.

Adapun dalam perkara ini, Polri telah menahan empat orang tersangka. Mereka adalah Komisi Disiplin PSSI Dwi Irianto alias Mbah Putih, anggota Komite Eksekutif PSSI Johar Ling En serta dua orang lain yaitu mantan Komisi Wasit, Priyanto dan anaknya, Anik.

Para tersangka dalam kasus mafia skor bola itu akan dijerat Pasal 378 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Penipuan, pasal 5 juncto pasal 12 huruf a dan b Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, dan Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Klub Liga 2 yang Terlibat Match Fixing Gelontorkan Dana hingga Rp 800 Juta untuk Suap Wasit

12 Oktober 2023

Ketua Satgas Anti Mafia Bola juga Wakabareskrim Polri Irjen Asep Edi Suheri memberikan keterangan saat konferensi pers Satgas Anti Mafia Bola di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 12 Oktober 2023. Dua tersangka, VW dan DR berperan sebagai penyuap wasit inisial M, E, R dan A. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Klub Liga 2 yang Terlibat Match Fixing Gelontorkan Dana hingga Rp 800 Juta untuk Suap Wasit

Kepala Satgas Antimafia Bola Polri Asep Edi Suheri mengatakan ada kemungkinan dana untuk suap wasit lebih dari Rp 800 juta di kasus match fixing ini.


Kapolri Perintahkan Satgas Anti Mafia Bola Usut Dugaan Pengaturan Skor di Liga

26 Juni 2023

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan keterangan saat mebahas Satgas Antimafia Bola di Mabes Polri, Jakarta, Senin, 26 Juni 2023. Pada keteranganya Erick mendukung Satgas Antimafia Bola yang di bentuk oleh Kapolri, Dan berharap proses penyelidikan dugaan kecurangan yang ditemukan Polri berjalan transparan dengan bukti konkret. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kapolri Perintahkan Satgas Anti Mafia Bola Usut Dugaan Pengaturan Skor di Liga

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan Satgas Anti Mafia Bola mengusut dugaan kecurangan berupa pengaturan skor


Erick Thohir Sebut Didukung Jokowi untuk Berantas Mafia Pengaturan Skor Sepak Bola, Bagaimana Modusnya?

3 Mei 2023

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. (pssi.org)
Erick Thohir Sebut Didukung Jokowi untuk Berantas Mafia Pengaturan Skor Sepak Bola, Bagaimana Modusnya?

Pengaturan skor merupakan jenis tindak kriminal di pertandingan sepak bola siap diberantas Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Seperti apa modusnya?


Komdis PSSI: Tak Ada Unsur Pengaturan Skor dalam Kasus Bruno Casimir di Liga 3

20 Maret 2022

Logo Liga 3 (twitter/@pssi)
Komdis PSSI: Tak Ada Unsur Pengaturan Skor dalam Kasus Bruno Casimir di Liga 3

Komite Disiplin (Komdis) PSSI menyatakan bahwa laga 16 besar Liga 3 PS Siak versus Serpong City pada 13 Maret 2022 bebas dari pengaturan skor.


Liga 3: Viral Video yang Picu Dugaan Pengaturan Skor, Begini Respons Ketua PSSI

15 Maret 2022

Logo Liga 3 (twitter/@pssi)
Liga 3: Viral Video yang Picu Dugaan Pengaturan Skor, Begini Respons Ketua PSSI

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyatakan, insiden yang melibatkan bek klub PS Siak, Bruno Casimir, sudah ditangani oleh Komite Disiplin PSSI.


Laporkan Kasus Pengaturan Skor ke Kepolisian, PSSI Ingin Aktor Lain Terungkap

8 November 2021

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (tengah) didampingi Ketua Komite Disiplin PSSI, Erwin Tobing (kanan) dan Sekjen PSSI Yunus Nusi (kiri) menunjukkan surat pelaporan ke Polda Metro Jaya terkait dugaan pengaturan skor Perserang Serang pada Liga 2 2021 di Kantor PSSI, Jakarta, Sabtu, 6 November 2021. PSSI meminta agar aparat kepolisian menelusuri dugaan sejumlah pihak luar yang menghubungi para pemain Perserang. ANTARA/M Risyal Hidayat
Laporkan Kasus Pengaturan Skor ke Kepolisian, PSSI Ingin Aktor Lain Terungkap

Komdis PSSI ingin kepolisian membantu mengungkap pihak yang menghubungi pemain Perserang Serang untuk pengaturan skor di pertandingan Liga 2.


APPI Minta Pengusutan Kasus Pengaturan Skor Tak Berhenti pada Pemberian Sanksi

4 November 2021

General Manager APPI M. Hardika Aji. Twitter
APPI Minta Pengusutan Kasus Pengaturan Skor Tak Berhenti pada Pemberian Sanksi

Komdis PSSI telah menjatuhkan sanksi kepada lima mantan pemain Perserang Serang yang terlibat dalam kasus pengaturan skor di Liga 2.


Kasus Pengaturan Skor di Liga 2, Komdis PSSI akan Libatkan Kepolisian

4 November 2021

Logo PSSI. (pssi.org)
Kasus Pengaturan Skor di Liga 2, Komdis PSSI akan Libatkan Kepolisian

Setelah menghukum lima mantan pemain Perserang Serang, Komdis PSSI akan koordinasi dengan kepolisian untuk usut kasus pengaturan skor di Liga 2.


Kasus Pengaturan Skor di Liga 2, Komdis PSSI Sebut Putut Wijanarko Tak Terlibat

4 November 2021

Logo PSSI - Komite Disiplin. pssi.org
Kasus Pengaturan Skor di Liga 2, Komdis PSSI Sebut Putut Wijanarko Tak Terlibat

Komdis PSSI mengatakan bahwa pemecatan Putut Wijanarko sebagai pelatih kepala Perserang Serang bukan karena kasus pengaturan skor.


Kasus Pengaturan Skor di Liga 2, Lima Eks Pemain Perserang Dihukum Komdis PSSI

4 November 2021

Logo PSSI. (pssi.org)
Kasus Pengaturan Skor di Liga 2, Lima Eks Pemain Perserang Dihukum Komdis PSSI

Komdis PSSI menjatuhkan sanksi kepada lima mantan pemain Perserang Serang yang terlibat dalam kasus pengaturan skor di Liga 2.