Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bripka Matheos Tewas, Polisi Tak Temukan Proyektil di TPU Mutiara

image-gnews
Lokasi penemuan polisi Depok tewas dengan luka tembak di  kepala di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Mutiara, Pancoran Mas, Depok, Selasa, 1 Januari 2018. TEMPO/Irsyan
Lokasi penemuan polisi Depok tewas dengan luka tembak di kepala di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Mutiara, Pancoran Mas, Depok, Selasa, 1 Januari 2018. TEMPO/Irsyan
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Selama  dua jam Pusat Laboratorium Forensik Polri dan Polres  Kota Depok mencari selongsong peluru dan proyektil yang diduga menyebabkan tewasnya Bripka Matheos De Haan. Penyisiran di Tempat Pemakaman Umun (TPU) Mutiaran, Depok, pada Kamis, 3 Januaei 2019, pukul 10.15-12.30 WIB.

Baca juga: Sepekan Sebelum Tewas, Bripka Matheos Beli Sepeda Motor

“Kami sudah melakukan langkah upaya dari hari pertama sampai sekarang, namun untuk selongsong belum ditemukan,” kata Kepala Polres Kota Depok Komisaris Besar Didik Sugiarto, Kamis, 3 Januari 2019.

Menurut Didik, selain pencarian proyektil dan selongsong, penyidik dan bersama tim Labdor Polri melakukan olah tempat kejadian perkara lanjutan. Rekonstruksi posisi korban dan simulasi dugaan posisi korban sebelum menderita luka tembak. 

“Kami rekonstruksikan seperti yang tadi sudah dilakukan dengan mengambil posisi ditemukannya korban dan di situ juga ada darah yang ditemukan,” ujar Didik.

Olah TKP lanjutan, Didik menambahkan, untuk kepentingan pemeriksaan laboratorium forensik.  Jadi, untuk tim forensik Polri mengambil kesimpulan. “Tentu ini sebagai bahan analisa oleh tim untuk nanti diambil kesimpualn.”

Didik menjelaskan, hasil olah TKP lanjutan akan dipadukan dengan hasil rekonstruksi yang dilakukan pada hari pertama. Hasilkan sudah diketahui, yakni  ada mesiu di tangan kanan korban, kemudian senjata juga ditemukan ada di sekitar tubuh korban. “Ada luka tembak yang posisinya di kening kanan menembus ke arah atas,” kata Didik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan pantauan Tempo, sekitar enam orang tim Labfor Mabes Polri menyisir area seluas 50 meter persegi di TPU Mutiara. Terlihat tiga orang penjaga kuburan ikut membantu memangkas semak belukar yang berada di lokasi yang telah dipasangi garis polisi.

Bripda Matheos ditemukan bersimbah darah di TPU Mutiara pada Senin, 31 Desember 2018 pukul 18.30. Polisi yang datang ke lokasi mendapati ada luka tembak di kepala Bripka Matheos. Hasil sementara pemeriksaan visum laboratorium forensik menemukan ada luka di bagian kepala sebagai penyebab kematian Bripka Matheos.

Baca juga: Bripka Matheus Kirim Pesan Minta Maaf, Ini Kata Keluarga

Kepala Instalansi Forensik RS Polri Komisaris Besar Edi Purnomo mengatakan luka yang dialami Bripka Matheus berada di sekitar pelipis di atas telinga. “Peluru menembus dari kanan ke kiri“ kata Edi.

Dari bukti-bukti yang ditemukan, muncul dugaan Bripka Matheos bunuh diri. Namun Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Pravowo Argo Yuwono mengatakan pihaknya belum menyimpulkan hal tersebut karena masih menunggu hasil pemeriksaan dari Pusat Laboratorium Forensik. "Belum bisa disimpulkan. Kami harus tunggu hasil dari labfor," kata Edi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

17 jam lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Galih Loss jadi Tersangka Penodaan Agama yang Diunggah di TikTok, Polisi Sebut untuk Cari Endorse

1 hari lalu

Tiktoker Galihloss3 memegang HP yang digunakan untuk mengunggah konten yang diduga bermuatan SARA. Dokumentasi Polda Metro Jaya
Galih Loss jadi Tersangka Penodaan Agama yang Diunggah di TikTok, Polisi Sebut untuk Cari Endorse

Dalam proses pemeriksaan, Galih Loss disebut membuat konten ujaran kebencian hingga penodaan agama di akun TikTok untuk mencari endorse.


SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

1 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

Direktur Eksekutif SETARA Institute Halili Hasan menyebut seharusnya polisi mengabaikan dan tidak menindaklanjuti laporan terhadap Gilbert Lumoindong


Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

1 hari lalu

Ilustrasi sabu. Reuters
Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.


Polisi Diduga Konsumsi Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Gagal Mengawasi Anggotanya

1 hari lalu

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat di Istana Negara pada Jumat 14 Agustus 2022. Tempo/Hamdan C Ismail
Polisi Diduga Konsumsi Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Gagal Mengawasi Anggotanya

Kompolnas menilai atasan langsung dari anggota polisi yang ditangkap karena konsumsi narkoba harus turut diperiksa karena gagal mengawasi anak buahnya


Dua dari 5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Adalah Kakak Beradik, Mantan Ketua Karang Taruna

2 hari lalu

Kondisi rumah polisi yang gelar pesta narkoba jenis sabu di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Dua dari 5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Adalah Kakak Beradik, Mantan Ketua Karang Taruna

Ketua RW kaget ada penangkapan warganya yang kedapatan pesta narkoba, apalagi anak tokoh masyarakat di wilayahnya.


5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Terancam Hukuman Pemecatan Bila Terbukti Bersalah

2 hari lalu

Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Total tersangka berjumlah 5 orang, berinisial RPAV Kurir, WN Portugal, FMGS penerima, WN Portugal, AM penerima, LS penerima, NK Kurir, dan total barang bukti, kokain cair 2.598,9 Mili Liter atau 2.673,8 Gram, sabu 1.057 Gram atau 1.02 Kg, serbuk MDMA 1.503 Gram atau 1.50 Kg, TEMPO/Martin Yogi Pardamean
5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Terancam Hukuman Pemecatan Bila Terbukti Bersalah

Lima polisi pesta narkoba ditangkap di Depok. Mereka dari kesatuan narkoba Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur


Pengacara Firli Bahuri Nilai Tak Ada Alasan Subjektif Kliennya Harus Ditahan Polisi

3 hari lalu

Mantan Ketua KPK Firli Bahuri tiba di Gedung Bareskrim Polri untuk menjalani pemeriksaan lanjut kasus dugaan pemerasan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Jumat 19 Januari 2024. ANTARA/Laily Rahmawaty)
Pengacara Firli Bahuri Nilai Tak Ada Alasan Subjektif Kliennya Harus Ditahan Polisi

Kuasa hukum bekas Ketua KPK Firli Bahuri, Ian Iskandar, mengatakan tak ada alasan subjektif kliennya ditahan kepolisian dalam kasus dugaan pemerasan


5 Polisi Ditresnarkoba Ditangkap saat Pakai Sabu, Polda Metro Jaya Janji Akan Ungkap dan Proses Pelaku

3 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
5 Polisi Ditresnarkoba Ditangkap saat Pakai Sabu, Polda Metro Jaya Janji Akan Ungkap dan Proses Pelaku

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi membenarkan personelnya memakai sabu. Berjanji memproses dengan tegas.


Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024

3 hari lalu

Petugas kepolisian bersenjata melakukan pengamanan disekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa 26 Maret 2024.  Satu hari jelang sidang perdana sengketa perselisihan hasil Pemilu 2024 pada hari Rabu 27 Maret 2024, pengamanan gedung MK diperketat. Untuk diketahui, pasangan capres-cawapres Pilpres 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md mengajukan gugatan ke MK. TEMPO/Subekti.
Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024

Rekayasa lalu lintas di sekitar gedung MK berlangsung situasional bergantung kondisi pendemo.