TEMPO.CO, Jakarta - Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPKK) memastikan Flyover Kemayoran aman untuk dilewati kendaraan. Meski sambungan jembatan layang itu tampak renggang seperti terputus, struktur jembatan tak berubah.
Baca: Jalan Flyover Kemayoran Renggang, Banyak Kendaraan Melaju Pelan
Direktur Perencanaan PPKK Riski Renando mengatakan flyover Kodim Kemayoran, Jakarta Pusat itu tetap aman.
"Tidak ada masalah karena struktur jembatannya tidak ada yang rusak," ujar Riski saat dihubungi, Jumat, 4 Januari 2019.
Riski menuturkan jalan tampak seperti renggang karena aspal mengelupas. Aspal terkelupas karena karet expansion joint jebol.
Expansion joint adalah penghubung dua struktur jembatan. Pemuaian expansion joint juga bisa terjadi meski aspal masih utuh. Dia mencontohkan adanya getaran seperti melewati lubang ketika melintas di flyover.
"Jadi kalau misalnya naik jalan non tol atas Casablanca aja sepanjang itu kan pasti ada degdeg degdeg. Itu (flyover Kemayoran) sama kayak gitu," ucap dia.
Kendati struktur jembatan tetap aman, PPPK berencana memperbaiki Flyover Kemayoran mulai malam ini. PPKK masih menunggu beberapa material alat dari luar kota.
Riski menargetkan perbaikan expansion joint flyover selesai maksimal tiga hari. "Seharusnya tidak lebih dari seminggu tapi saya juga sudah bilang kontraktor supaya cepat prosesnya," kata dia.
Baca: Flyover Kemayoran Juga Renggang, Begini Penjelasan Pengelola
Pantauan Tempo pada hari ini di lokasi, tampak celah di antara karet besi flyover Kemayoran. Celah itu membuat jalanan di jembatan layang itu terlihat seperti renggang.