Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

DKI akan Bangun 10 IPAL Komunal di Kali Sentiong

Reporter

image-gnews
Penduduk melihat kumpulan busa yang memenuhi Kali Item di kawasan Kemayoran, Jakarta, Selasa, 1 Januari 2019. Munculnya busa yang menutupi permukaan Kali Item menjadi viral di media sosial. ANTARA
Penduduk melihat kumpulan busa yang memenuhi Kali Item di kawasan Kemayoran, Jakarta, Selasa, 1 Januari 2019. Munculnya busa yang menutupi permukaan Kali Item menjadi viral di media sosial. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana akan membangun Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) komunal di 10 titik di sepanjang aliran Kali Sentiong atau Kali Item untuk mengurangi dan mengantisipasi genangan busa di sana.

Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Teguh Hendrawan mengatakan pembangunan fasilitas untuk mengurangi penumpukan busa tersebut melibatkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, PD PAL Jaya. "Pelaksanaannya akan dikerjakan langsung oleh PD PAL Jaya yang akan ada 10 titik di Kali Sentiong untuk pembangunan instalasi pengolahan air limbah," kata Teguh di Jakarta, Jumat, 4 Januari 2019.

Baca: Kurangi Limbah Detergen, Anies Bakal Atur Usaha Laundry

Kali Sentiong yang mengalir di belakang Wisma Atlet Kemayoran ini sempat menjadi viral karena mengeluarkan busa yang cukup tebal. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat mengunjungi lokasi. Ia menyebut busa tersebut disebabkan oleh limbah detergen yang ada di sekitar kali.

Menurut Teguh, proyek pembangunan IPAL tersebut sudah memasuki proses lelang dan diperkirakan pada Oktober 2019 sudah bisa mulai pembangunan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Fasilitas ini diperkirakan bisa mengolah air limbah dari sekitar 300 rumah tangga di sekitarnya. "Kalau tidak salah kapasitasnya satu pembangunan itu sekitar 250-300 rumah tangga sasaran. Jadi dibangunkan pipa instalasi ke rumah-rumah tangga itu, nanti itu akan diolah," kata dia.

Baca: Detergen di Kali Sentiong Mengancam, Dinas LH: Semua Kali di DKI

Teguh meyakini setelah instalasi terpasang, tidak akan ada kotoran maupun busa yang akan muncul di Kali Sentiong.

Proyek IPAL di Kali Sentiong ini, kata Teguh, merupakan proyek percontohan atau pilot project untuk diterapkan di semua sungai yang mengalir di Jakarta. "Pembangunan IPAL di Kali Sentiong ini memang difokuskan dan berlaku sebagai pilot project. Nantinya, ke depan di 13 kali atau sungai akan kami bangunkan seperti itu, termasuk juga kawasan-kawasan padat pemukiman," ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cina Kecam Jepang karena Buang Lagi Limbah Nuklir PLTN Fukushima

28 hari lalu

Seorang pengunjuk rasa memegang plakat bertuliskan
Cina Kecam Jepang karena Buang Lagi Limbah Nuklir PLTN Fukushima

Kedutaan Besar Cina mengkritik pemerintah Jepang yang melanjutkan pembuangan air limbah dari PLTN Fukushima


Telan Biaya Rp 1,2 Triliun, Ini Profil SPAL-DT Makassar yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

36 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPAL-DT) Losari, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Kamis, 22 Februari 2024.
Telan Biaya Rp 1,2 Triliun, Ini Profil SPAL-DT Makassar yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Presiden Jokowi menekankan pentingnya SPAL-DT untuk mengelola limbah cair agar ramah lingkungan. Berikut profil SPAL-DT Makassar.


Jokowi Resmikan Sistem Pengelolaan Air Limbah di Makassar

36 hari lalu

Presiden Joko Widodo meresmikan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPAL-DT) Losari, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Kamis, 22 Februari 2024. Foto Biro Pers dan Sekretariat Presiden
Jokowi Resmikan Sistem Pengelolaan Air Limbah di Makassar

Presiden Jokowi menekankan pentingnya perangkat ini untuk mengelola limbah cair agar ramah lingkungan.


Terobosan BRIN Ubah Limbah Tahu menjadi Biogas

41 hari lalu

Pekerja memotong tahu di pabrik tahu rumahan di Jakarta, 10 Juni 2015. Pengrajin tahu/tempe di pabrik rumahan tersebut gunakan bahan baku kedelai impor. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Terobosan BRIN Ubah Limbah Tahu menjadi Biogas

Peneliti BRIN melakukan penelitian mengubah limbah tahu menjadi biogas di Kabupaten Bandung. Bermanfaat memenuhi kebutuhan memasak rumah tangga.


Perbaiki Saluran Air Limbah di Meikarta: 2 Pekerja Mati Lemas, 1 Semaput

11 Januari 2024

Ilustrasi tewas/meninggal/mayat. Shutterstock
Perbaiki Saluran Air Limbah di Meikarta: 2 Pekerja Mati Lemas, 1 Semaput

Dua pekerja tewas saat memperbaiki saluran pengolahan air limbah di area Distrik 1 Meikarta, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.


PSN Pengolahan Air Limbah Domestik Mulai Dikerjakan di DKI Jakarta, Ditargetkan Selesai 2027

13 Desember 2023

Presiden Joko Widodo bersama Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono memberikan keterangan pers usai meresmikan Sodetan Ciliwung di Jakarta Timur, Senin, 31 Juli 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
PSN Pengolahan Air Limbah Domestik Mulai Dikerjakan di DKI Jakarta, Ditargetkan Selesai 2027

Proyek pengolahan air limbah domestik terpadu yang masuk PSN pemerintahan Presiden Jokowi mulai dikerjakan di Jakarta.


PM Jepang Buka Suara Soal Pelepasan Air Limbah Nuklir Fukushima di KTT G20

10 September 2023

Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga, memutuskan membuang air limbah radioaktif yang terkontaminasi di Prefektur Fukushima ke laut.
PM Jepang Buka Suara Soal Pelepasan Air Limbah Nuklir Fukushima di KTT G20

Jepang akan terus bekerja sama dengan IAEA dan memberikan penjelasan kepada masyarakat internasional soal pelepasan air limbah nuklir Fukushima.


Kedubes Jepang di Beijing Dilempari Batu Bata Akibat Air Limbah Fukushima

29 Agustus 2023

Rafael Mariano Grossi, Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (kedua kiri) didampingi Tomoaki Kobayakawa, Presiden Tokyo Electric Power Co. (ketiga kiri) tiba untuk memeriksa pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima yang rusak di Futaba, timur laut Jepang, Rabu, 5 Juli 2023. Hiro Komae/Pool melalui REUTERS
Kedubes Jepang di Beijing Dilempari Batu Bata Akibat Air Limbah Fukushima

Jepang menyatakan kantor kedubes di Beijing dilempari batu bata setelah pembuangan air limbah PLTN di Fukushima.


Operator Fukushima: Sampel Air Laut Pasca-Pembuangan Limbah Nuklir Tunjukkan Hasil Aman

25 Agustus 2023

Petugas mengukur tingkat radiasi kerang yang diimpor dari Jepang saat melakukan pemeriksaan radioaktivitas, yang telah dilakukan secara rutin sejak bencana Fukushima 2011, di pasar grosir perikanan Noryangjin di Seoul, Korea Selatan, 6 Juli 2023. REUTERS/Kim Hong-Ji
Operator Fukushima: Sampel Air Laut Pasca-Pembuangan Limbah Nuklir Tunjukkan Hasil Aman

Sampel air laut yang diambil setelah pembuangan air limbah dari reaktor nuklir Fukushima menunjukkan tingkat radioaktivitas dalam batas aman


Warga Jepang Ajukan Gugatan Pembatalan Buang Air Limbah Fukushima

24 Agustus 2023

Seorang pengunjuk rasa memegang plakat bertuliskan
Warga Jepang Ajukan Gugatan Pembatalan Buang Air Limbah Fukushima

Warga Fukushima dan sejumlah prefektur lainnya di Jepang akan menggugat pemerintah Jepang untuk menghentikan rencana pembuangan air limbah radiaoktif