TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah DKI menyediakan lift di jembatan penyeberangan orang, disingkat JPO Jelambar, Tambora, Jakarta Barat. Berdasarkan pantauan Tempo, konstruksi lift telah berdiri tapi belum bisa digunakan.
Kepala Seksi Pembangunan dan Peningkatan Jalan Tak Sebidang Dinas Bina Marga DKI Jakarta Imam Adi Nugroho mengatakan, pihaknya sedang mempersiapkan petugas jaga lift. Saat ini, petugas masih mengikuti pelatihan sehingga lift belum dioperasikan.
Baca : JPO Kekinian di Jelambar, Ada Atap Bergelombang, CCTV, dan Lift
"Lift sudah berfungsi, hanya menunggu petugas jaganya," kata Imam saat dihubungi, Senin, 7 Januari 2019.
Pemerintah DKI merencanakan lift bakal berfungsi pekan ini. Menurut Imam, pemerintah daerah akan mengerahkan satu petugas di setiap lift JPO. Untuk JPO Jelambar hanya ada satu petugas.
Tempo mendatangi JPO Jelambar siang ini. Hanya ada satu lift yang terpasang di belakang 41 anak tangga jembatan. Lokasinya di Jalan Pangeran Tubagus Angke yang mengarah ke Grogol.
Dari pantauan Tempo, pintu masuk lift di bawah dan atas jembatan terkunci. Puing-puing pembangunan juga masih berserakan, seperti tali tambang, kayu berbentuk kursi, dan sebuah traffic cone.
Sebelumnya, pemerintah daerah membangun dua JPO berfasilitas lift pada 6 Juni-14 Desember 2018. Dua JPO itu, yakni JPO Jelambar dan JPO Sumarno, Jakarta Timur. Desain dua jembatan ini tampak berbeda dari JPO pada umumnya.
Simak pula :
Revitalisasi Tiga JPO Kekinian Molor, Ini Kata Anies Baswedan
Pemerintah daerah membuat atap jembatan meliuk-liuk. Perpaduan warna biru dan merah muda menghiasi jembatan.
Pembangunan dua JPO ini diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2018 senilai Rp 11,7 miliar. "Kita padukan desain antara budaya lokal betawi dengan modern," ujar Imam.