TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melantik tujuh pejabat eselon II atau jabatan pimpinan tinggi pratama pagi ini, Rabu, 9 Januari 2019.
Baca: Anies Baswedan Diperiksa Bawaslu Terkait Acungan 2 Jari di Sentul
Ketujuh pejabat itu dipilih Anies berdasarkan hasil lelang jabatan yang sudah digelar Pemerintah Provinsi DKI pada 2018.
"Pelantikan ini merupakan tahap II dari beberapa jabatan yang dilelang dan sesuai dengan rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN)," ujar Anies dalam sambutannya di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu.
Tujuh pejabat yang dilantik Anies, antara lain Sri Haryati sebagai Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda Provinsi DKI Jakarta. Awalnya, Sri menjabat sebagai Kepala Biro Perekonomian.
Pejabat selanjutnya adalah Sri Mahendra Satria Wirawan yang dilantik menjadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta dan Chaidir dilantik sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta.
Tiga dinas di DKI yang sebelumnya diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt) kini sudah terisi oleh kepala dinas terpilih, antara lain Hari Nugroho sebagai Kepala Dinas Bina Marga, Widyastuti sebagai Kepala Dinas Kesehatan, dan Kelik Indriyanto sebagai Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta.
Dalam kesempatan itu Anies juga melantik Uus Kuswanto sebagai Wakil Wali Kota Jakarta Timur.
Anies mengangkat ketujuh pejabat tersebut berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Nomor 35 Tahun 2019 tanggal 8 Januari tentang pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian jabatan pimpinan tinggi pratama.
Baca: Anies Baswedan Instruksikan Tunda Razia Anjing dan Kucing Liar
"Pergantian, promosi, mutasi, dan pergeseran merupakan hal biasa dan lumrah," kata Anies Baswedan dalam pelantikan tujuh pejabat tersebut.
