TEMPO.CO, Bekasi - Polisi memeriksa rekaman CCTV yang diduga merekam teror bom pipa di rumah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo, pagi ini.
Baca: Gegana Evakuasi Diduga Bom Molotov di Rumah Ketua KPK
Sebuah benda mencurigakan diduga bom pipa ditemukan di depan rumah Agus di Perumahan Graha Indah, Kelurahan Jatimekar, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi. Benda itu telah dievakuasi oleh tim penjinak bom atau Gegana.
Semula diduga benda mencurigakan itu adalah bom molotov seperti yang ditemukan di rumah Wakil Ketua KPK Laode M. Syarif di Kalibata.
Aparat kepolisian gabungan kini berada di lokasi. Polisi itu berasal dari Polsek Jatiasih, Polres Metro Bekasi Kota, dan Polda Metro Jaya. Sekitar pukul 12.00 WIB, Tim Pusat Laboratorium Forensik dari Markas Besar Kepolisian tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.
Suasana rumah Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif pada Rabu siang, 9 Januari 2019, seusai ditemukan botol kaca diduga bom molotov. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Sejumlah petugas tampak melakukan penyisiran di lokasi, serta mengamati kamera circuit closed television (CCTV). Tempo melihat ada sedikitnya empat kamera pengintai terpasang di lantai dua rumah milik Agus Rahardjo tersebut. Dua kamera berada di lantai dua, sedangkan dua lainnya berada di bawah.
"Di rumah ada CCTV, cuma kebetulan lagi rusak," ujar seorang warga yang tinggal persis di kanan kediaman Agus.
Warga lainnya, Feri mengatakan, polisi mulai datang ke lokasi sekitar pukul 06.30 WIB, termasuk tim Gegana dari Polda Metro Jaya. Tak ada warga setempat yang diperkenankan mendekati kediaman Agus.
"Bendanya sudah dibawa, kami tidak tahu isinya," ujar dia.
Informasi yang berkembang di kalangan wartawan, benda tersebut berupa pipa paralon warna putih berisi serbuk, dan paku. Ada pula baterai dan kabel yang diduga sebagai detonator. Belum ada konfirmasi ihwal foto yang beredar tersebut.
Baca: Bom Molotov di Rumah Wakil Ketua KPK, Ini Pengakuan Saksi Mata
Selain teror bom pipa di rumah Ketua KPK Agus Rahardjo, polisi juga disibukkan dengan teror bom molotov di rumah wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif di Jalan Kalibata Selatan, Jakarta. Teror bom kepada dua pejabat KPK ini sama-sama terjadi pada Rabu dinihari.