TEMPO.CO, Jakarta - Jenazah Andriana Yubelia Noven Cahya (17 tahun) disemayamkan di rumah duka Santo Yosef, Komplek Gereja Santo Petrus, Jalan Siliwangi, Cianjur, Jawa Barat. Keluarga mengenakan padanya gaun hasil rancangannya sendiri sebelum pembunuhan terjadi pada Selasa 10 Januari 2019.
Baca berita sebelumnya:
Siswi SMK Bogor Tewas Ditikam, Cita-cita Kuliah ke Jerman Pupus
Pada Selasa itu, Andriana tengah berjalan pulang ke rumah kos di Jalan Riau, Bogor Timur. Siswi Kelas XII Jurusan Tata Busana Butik SMK Baranangsiang tersebut dicegat di tengah gang lalu ditikam oleh seorang remaja pria diduga mantan pacarnya.
Johanes Bosco Wijanarko, ayah Andriana, mengungkapkan kalau putri sulungnya itu rela berpisah dengan keluarga di Bandung dan kos di Bogor sejak masuk SMK karena mengejar jurusan desain. Andriana disebutkannya suka menggambar sejak kecil sehingga menggantung cita-cita sekolah desainer.
Baca:
Siswi SMK Bogor Tewas Ditikam Badik
"Bahkan, gaun yang saat ini dikenakan pada jenazah adalah pakaian hasil desain dia sendiri," katanya ketika ditemui di rumah duka Santo Yosef, Cianjur, Rabu 9 Januari 2019. "Sengaja kami pakaikan untuk mengenang keinginan dia," kata Johanes menambahkan.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyambangi kamar forensik RSU PMI Bogor untuk bertemu keluarga siswa SMK Baranangsiang yang tewas ditikam saat pulang sekolah. TEMPO/M.Sidik Permana
Johanes mengaku tak mendapat firasat apapun sebelum kematian putrinya itu. Dia mengaku kalau Andriana lebih dekat dengan adiknya yang masih duduk di bangku SMP. "Kalau curhat biasanya sama adiknya."
Baca:
Siswi SMK Bogor Tewas, Polisi Sudah Kantongi Identitas Pelaku
Johanes mengatakan, rencananya jenazah akan dimakamkan di TPU Cimuncang Bandung, Kamis ini. "Jenazah akan disemayamkan dulu di rumah duka di Santo Borromeus Bandung. Kamis baru dimakamkan," tegas dia.
Kasus pembunuhan remaja ini viral karena terekam kamera CCTV. Polisi, ketika berita ini dibuat, menyatakan sedang 'menjemput' terduga pelaku yang disebut juga pernah menjadi teman dekat Andriana.