TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Bina Marga DKI Jakarta bergerak cepat menambal lubang di Jalan Thamrin dekat Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat, 10 Januari 2019. Penambalan langsung dilakukan begitu medapat pengaduan dari masyarakat mengenai adanya lubang di sana.
Baca juga: Kata Remaja DKI soal Program Subuh Berjemaah dan Magrib Mengaji
Lubang selebar 1 meter x 0,5 meter itu sempat menjadi kubangan air dan mengganggu laju kendaraan di jalan utama Ibu Kota Jakarta tersebut. "Tadi pagi langsung kami tutup dengan aspal coolmix. Satgas kami yang menutup itu," ujar Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat, Sukowibowo, kepada Tempo, Kamis, 10 Januari 2019.
Menurut Sukowibowo, lubang tersebut kerap ditemukan di jalan-jalan utama di Jakarta. Namun, pihaknya memiliki petugas yang selalu berpatroli untuk memperbaikinya.
Temuan lubang di Jalan M.H. Thamrin pertama kali disampaikan oleh TMC Polda Metro Jaya. Melalui akun Twitter resminya, @TMCPoldaMetro mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati melalui jalan Thamrin karena adanya lubang tersebut pada pukul 08.51.
Beberapa jam setelah mendapat laporan tersebut, Bina Marga segera menerjunkan timnya untuk memperbaiki lubang tersebut. Sekitar pukul 14.00 perbaikan lubang selesai dilakukan.
Menurut Sukowibowo, pihaknya tak mengetahui penyebab pasti dari munculnya lubang itu. Namun, ia memastikan pihaknya selalu berusaha melakukan pemeriksaan rutin terhadap jalan-jalan di Ibu Kota.
Gerak cepat Dinas Bina Marga tersebut sekaligus untuk menjawab keraguan Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD DKI Jakarta Bestari Barus tentang kompetensi Hari Nugroho yang baru saja dilantik menjadi Kepala Dinas Bina Marga DKI oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Baca juga: Bupati Bogor Desak Pusat Segera Sahkan Kabupaten Bogor Barat
Alasannya, kata Barus, sebelumnya Hari menjabat sebagai Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Dinas Lingkungan Hidup (LH) yang tak ada kaitannya dengan Dinas Bina Marga. "Kami mengimbau kepada gubernur untuk meletakkan orang yang memiliki keterkaitan dengan bidangnya," ujar Bestari di DPRD, Jakarta Pusat, Kamis, 10 Januari 2019.