TEMPO.CO, Jakarta - Mengantisipasi lanjutan teror pimpinan KPK, Kepolisian Daerah Metro Jaya mengerahkan sebanyak enam anggotanya untuk menjaga rumah Ketua KPK Agus Rahardjo di Graha Indah Blok A9/15 RT 004/014, Kelurahan Jatimekar, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca juga: Pembunuhan Siswi SMK Bogor, Ini Fakta yang Terungkap
Pengamanan serupa dilakukan di rumah Wakil Ketua KPK Laode M. Syarif di Jalan Kalibata Selatan nomor 42c RT 01/03, Kelurahan Kalibata, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, polisi terus memantau di sekitar rumah Agus. "Ada enam personil yang jaga 24 jam," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 10 Januari 2019.
Polisi yang menjaga rumah Agus Rahardjo, kata Agus, ada yang mengenakan pakaian dinas ataupun pakaian preman. Menurut Argo, patroli juga dilakukan oleh kepolisian sektor dan kepolisian resor masoing-masing.
Sebelumnya, orang tak dikenal menempatkan dua botol diduga bom molotov di rumah Laode pada Rabu dinihari, 9 Januari 2019. Polisi menemukan satu botol berisi cairan dan memiliki sumbu, tapi masih utuh. Sementara botol lainnya ditemukan dalam keadaan sudah pecah.
Baca juga: Pembunuhan Siswi SMK Bogor, Polisi Jemput Mantan Pacar
Sedangkan di rumah Agus Rahardjo ditemukan sebuah tas yang ditemukan tergantung di pagar rumah pada Rabu, sekitar pukul 05.30 WIB. Di dalam tas itu, polisi menemukan semen putih menempel pada benda diduga bom high explosive.
Hari ini Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Mohammad Iqbal memastikan benda teror pimpinan KPK itu adalah bom palsu.