Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Magrib Mengaji, Lurah Ini Targetkan Tawuran Turun 70 Persen

image-gnews
Suasana Magrib Mengaji di Masjid An-Nimah, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Kamis petang, 10 Januari 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Suasana Magrib Mengaji di Masjid An-Nimah, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Kamis petang, 10 Januari 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lurah Pondok Labu Siti Fauziah Ghozali menargetkan angka tawuran remaja di wilayahnya akan turun bila gerakan magrib mengaji direalisasikan. Fauziah menaksir, kegiatan keagamaan tersebut dapat menurunkan angka konflik tawuran sampai 70 persen.

Baca juga: Kata Remaja DKI soal Program Subuh Berjemaah dan Magrib Mengaji

"Kami yakin, dari 10 tawuran, tahun ini menurun kira-kira jadi tiga tawuran," kata Fuaziah saat ditemui Tempo di Masjid An-Nimah Pondok Labu, Jakarta Selatan, Kamis petang, 10 Januari 2019.

Acara magrib mengaji pertama kali dicanangkan oleh Wali Kota Jakarta Selatan Marullah pada Agustus 2018. Marullah mengklaim, lurah-lurah di wilayahnya sudah bergerak secara swadaya menggencarkan kegiatan ini.

Magrib mengaji lantas menjadi program tahunan Pemerintah DKI Jakarta dalam pos anggaran pendapatan belanja daerah 2019. Tiap-tiap kota menganggarkannya melalui pos pembinaan mental dan spiritual. Sementara itu, anggaran tersebut telah dilimpahkan ke tiap-tiap kelurahan.

Fauziah mengatakan, anggaran yang digelontorkan untuk kegiatan ini Rp 550 ribu per pertemuan. Tiap bulan, kelurahan menggelar empat kali magrib mengaji. Adapun kegiatan ini digelar sebanyak 11 bulan.

Itu artinya, kelurahan melaksanakan 44 kali magrib mengaji dalam setahun. Kegiatan ini lantas bakal digelar di 44 masjid berbeda. Fauziah beralasan, hal ini penting dilakukan agar remaja masjid di seluruh Kelurahan Pondok Labu terjamah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelum digiatkan pertama kali pada malam ini, magrib mengaji ia klaim telah memperoleh simpati para warga, khususnya orang tua. Para orang tua yang memiliki anak remaja bertular pandang tentang pentingnya kegiatan ini.

Fauziah mengatakan, hal itu ia dengar langsung saat sosialisasi ke RT dan RW. "Saya dicurhati para orang tua, kegiatan ini enggak bikin khawatir karena anak jadi malas nongkrong setelah mengaji," ujar Fauziah. Alasan itulah yang lantas akan menekan angka kenakalan remaja.

Baca juga: Alasan Anies Baswedan Target Remaja DKI Program Magrib Mengaji

Menurut pantauan Tempo, magrib mengaji di Pondok Labu cukup mengundang antusiasme publik. Seratusan remaja berikut anak-anak dan orang tua turut hadir dalam kegiatan. Magrib mengaji digelar selama lebih-lurang 90 menit. Peserta mengawali kegiatan dengan salat magrib.

Selanjutnya diisi kajian keagamaan. Lantas, ditutup dengan salat isa. Selepas salat, para remaja mendapat makanan ringan dari petugas masjid. Seusai pengajian itu, para peserta magrib mengaji tampak dijemput oleh orang tua.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

14 hari lalu

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi saat meninjau pasar sembako murah di kantor Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Rabu, 6 Februari 2024. Sembako yang ditebus dengan harga Rp 100 ribu berisi beras, minyak 2 liter, gula,tepung terigu, mie instan atau di total dengan harga pasaran sebesar Rp 135 ribu. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam saat konvoi di Senen


38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

15 hari lalu

Ilustrasi tawuran. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

Polres Metro Depok AKBP Markuat pengamanan 38 remaja itu berawal dari tim patroli melihat mereka sedang berkumpul.


170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

16 hari lalu

Ilustrasi tawuran/perkelahian penganiayaan. Shutterstock
170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumpulkan puluhan remaja di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu.


Penemuan Mayat Ibu dan Anak di Pondok Labu, Terakhir Terlihat saat Pemilu dan Pembagian Pangan Murah

19 hari lalu

Rumah di Jalan Pinang Bahari Nomor 54, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, tempat sepasang ibu dan anak, Ana Murtini (80) dan Patricia Elizabeth E.S. (60), ditemukan tak bernyawa pada Jumat, 29 Maret 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Penemuan Mayat Ibu dan Anak di Pondok Labu, Terakhir Terlihat saat Pemilu dan Pembagian Pangan Murah

Mayat ibu dan anak di Pondok Labu itu ditemukan oleh PRT yang datang beberapa pekan sekali.


Penampakan Rumah Ibu dan Anak yang Ditemukan Tak Bernyawa di Pondok Labu

20 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Penampakan Rumah Ibu dan Anak yang Ditemukan Tak Bernyawa di Pondok Labu

Sepasang ibu dan anak yang sudah lansia ditemukan tewas di rumah mereka di Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.


Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

25 hari lalu

Ratusan remaja di Pasar Minggu ditangkap polisi karena menggelar sahur di jalan atau Sahur On The  Road (SOTR). Foto: Dokumentasi Polsek Pasar Minggu
Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

Dari para peserta sahur on the road itu, polisi menyita 16 unit sepeda motor, satu buat petasan yang sudah kosong, hingga bambu.


Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

25 hari lalu

Tim Patroli Presisi Perintis Polres Metro Jakarta Timur menggagalkan sekelompok remaja yang diduga akan tawuran di Jatinegara, Jakarta Timur, Ahad dini hari, 24 Maret 2024.  Dok. Polres Metro Jakarta Timur.
Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

Polisi menangkap keenam pemuda bersenjata tajam yang diduga hendak tawuran itu ketika berpatroli di wilayah Jalan Cipinang Lontar, Jatinegara,


Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

26 hari lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

Polsek Ciledug menangkap 12 remaja yang diduga hendak tawuran di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Ahad dini hari.


Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

26 hari lalu

Ilustrasi barang bukti perang sarung. Dok. Humas Polri
Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

Polresta Solo menggagalkan perang sarung yang terjadi di Kampung Nayu, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo Minggu dini hari.


Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

32 hari lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

Ada tempat di kawasan Koja yang dijadikan lokasi tawuran pada malam pertama Ramadan.