Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jalan Tinggi Sebelah di Pamulang, Polisi Akan Surati Pemprov

image-gnews
Proyek betonisasi Jalan Siliwangi, Pamulang, menyisakan ruas jalan tinggi sebelah dan rusak, Jumat 11 Januari 2019. Tempo/Muhammad Kurnianto.
Proyek betonisasi Jalan Siliwangi, Pamulang, menyisakan ruas jalan tinggi sebelah dan rusak, Jumat 11 Januari 2019. Tempo/Muhammad Kurnianto.
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Polres Tangerang Selatan berencana memanggil Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Banten. Kepolisian bermaksud meminta keterangan perihal kelanjutan proyek perbaikan jalan yang tidak tuntas sehingga jalan tinggi sebelah dan malah membahayakan pengguna di Jalan Siliwangi, Pamulang.

Baca berita sebelumnya:
Kabar Gembira Tangerang Selatan, Tiang Listrik di Tengah Jalan Dicabut

"Kami akan bersurat ke Dinas PU Provinsi untuk meminta klarifikasi hal tersebut," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Lalu Hedwin Hanggara, Kamis 10 Januari 2018.

Lalu mengaku telah melakukan pengecekan langsung ke lokasi perbaikan jalan tersebut. Proyek betonisasi telah ditinggalkan sekitar dua bulan dengan kondisi tinggi sebelah di satu jalur ruas jalan.

"Lokasi tepatnya di depan jalan masuk perumahan Villa Pamulang Mas dan menjadi rawan kecelakaan," katanya.

Baca juga:
Kemacetan Parah di Depan Universitas, Warga Tangerang Selatan Bikin Petisi

Lalu menerangkan, setiap penyelenggara jalan dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum wajib memberi penanda atau marka jalan untuk pengguna di jalan yang sedang diperbaiki agar mencegah terjadinya kecelakaan. Lalu merujuk kepada Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Situasi rawan kecelakaan itu diamini di antaranya oleh Dimas Setya (33), seorang pengendara sepeda motor. Dia menuturkan pernah hampir celaka di ruas jalan itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jadi saya mau nyalip mobil, karena dari kiri berbahaya maka saya mau nyalip dari kanan, begitu sudah ke pinggir kanan ternyata jalannya tinggi sebelah," katanya.

Proyek betonisasi Jalan Siliwangi, Pamulang, menyisakan ruas jalan tinggi sebelah dan rusak, Jumat 11 Januari 2019. Tempo/Muhammad Kurnianto.

Baca juga:
Ada Perusahaan Hitam di Proyek Gedung DPRD Tangerang Selatan?

Dimas juga mengatakan bahwa jalan tersebut harus cepat diselesaikan sehingga tidak banyak memakan korban. Pasalnya, satu lajur di jalan itu memiliki beda ketinggian sekitar 30 sampai 35 sentimeter dari lajur sebelahnya.

"Kalau malam dan kondisi hujan lebih berbahaya lagi, kasihan pengendara sepeda motor yang baru melewati jalan ini," katanya menambahkan.

Saat Tempo melintas di jalan tersebut, lajur paling kiri arah Pamulang Square terlihat sudah dibeton. Sedangkan lajur sebelahnya ditinggalkan begitu saja dan rusak. Pengendara yang tidak biasa menggunakan jalan tinggi sebelah itu dipastikan akan terkejut, terlebih jalan sedikit menikung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

2 jam lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

BRIN Yan Riyanto membantah jika institusinya menutup jalan Serpong-Parung. Dia menyebut BRIN hanya mengalihkan arus jalan.


Ramai Parkir Liar di Pamulang Square Rp 10 Ribu Plus THR: Pejabat Datang, Sekuriti Menghilang

10 jam lalu

Deretan motor terparkir pada parkiran liar di dekat pusat perbelanjaan, kawasan Kebon Kacang, Jakarta, Rabu, 7 Desember 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ramai Parkir Liar di Pamulang Square Rp 10 Ribu Plus THR: Pejabat Datang, Sekuriti Menghilang

Wakil Wali Kota Tangsel dan sejumlah pejabat mendatangi Pamulang Square untuk mengusut pungli parkir liar, tapi tak mampu menemui petugas sekuriti


Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

1 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

Pengusaha di Jalan Serpong-Parung di dekat kantor BRIN mengeluh. Pasalnya, omset mereka berturun drastis sejak dibuat jalan Lingkar Baru.


Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

1 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan menutup akses menuju kantor BRIN, Kamis 18 April 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

Ratusan warga Bogor dan Tangsel menggelar aksi menolak rencana penutupan jalan BRIN. Dianggap bisa mematikan rezeki warga.


6 Alasan Kepala BRIN Hendak Tutup Jalan Provinsi di KST BJ Habibie di Serpong

1 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
6 Alasan Kepala BRIN Hendak Tutup Jalan Provinsi di KST BJ Habibie di Serpong

Kepala BRIN sebelumnya telah membeberkan alasan tersebut dalam suratnya kepada Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar pada 28 Maret 2024.


Soal Penutupan Jalan BRIN di Serpong, Wali Kota Tangsel Angkat Bicara

2 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Soal Penutupan Jalan BRIN di Serpong, Wali Kota Tangsel Angkat Bicara

warga sekitar kompleks BRIN berunjuk rasa menolak penutupan jalan yang menjadi akses jalan Serpong - Parung itu.


Sampah di TPA Cipeucang Kian Menggunung, Menanti Kerja Sama Pemkot Tangsel Jalin dengan Daerah Lain

3 hari lalu

Kondisi TPA Cipeucang kian memprihatinkan. Kendaraan pengangkut sampah harus antre untuk bisa menurunkan sampah, Senin 15 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Sampah di TPA Cipeucang Kian Menggunung, Menanti Kerja Sama Pemkot Tangsel Jalin dengan Daerah Lain

Jika angin kencang, aroma menyengat tumpukan sampah di TPA Cipeucang, Tangsel, bisa tercium dari jarak yang jauh


Lebaran, Volume Sampah di Tangsel Naik 10 Persen

4 hari lalu

Armada pengangkutan sampah terlihat mengantre di TPA Cipeucang, Senin 15 April 2024. Foto: TEMPO/Muhammad Iqbal
Lebaran, Volume Sampah di Tangsel Naik 10 Persen

Sampah di wilayah Kota Tangerang Selatan meningkat 10 persen saat lebaran kali ini dibanding tahun kemarin.


Pindahkan Jalan Umum, Begini Kepala BRIN Jawab Penolakan Warga

7 hari lalu

Warga Kampung Muncul, Tangsel, menolak penutupan akses jalan di depan kantor BRIN,  Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Pindahkan Jalan Umum, Begini Kepala BRIN Jawab Penolakan Warga

Jalan yang dimaksud adalah jalan provinsi yang membelah Kawasan Sains Terpadu B.J. Habibie, BRIN, dulu Puspiptek Serpong, di Tangerang Selatan.


Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

12 hari lalu

Seorang pedagang bensin eceran menjadi korban pembacokan di wilayah Bintaro, Kota Tangerang Selatan, Jumat dini hari, 5 April 2024. (Dok Polsek Pondok Aren)
Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

Kapolsek memastikan polisi telah mengantongi identitas pelaku pembacokan di Bintaro Sektor 9 itu.