TEMPO.CO, Jakarta - Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) III Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VI Kementerian PUPR Erwin mengatakan flyover Cengkareng, Jakarta Barat, sudah bisa dilalui kendaraan.
"Sudah open traffic kemarin malam jam 23.00," kata Erwin kepada Tempo, Jumat, 11 Januari 2019.
Baca: Flyover Cengkareng Masih Ditutup, Ini Penyebabnya
Pada Desember 2018, flyover Cengkareng menghebohkan warga karena terlihat bergeser dan mengalami kerenggangan. Gambar flyover yang bergeser tersebut tersebar di media sosial.
Kementerian PUPR pun menjelaskan bahwa tak ada insiden flyover Cengkareng bergeser. Flyover itu hanya sedang dalam proses perbaikan. "Itu pekerjaan yang sudah diprogramkan dari awal tahun, sifatnya tidak insidental," kata Erwin, Jumat, 28 Desember 2018.
Perbaikan tersebut merupakan bagian dari program Kementerian PUPR yang sedang melakukan perbaikan flyover di seluruh jalan nasional. Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah VI melakukan perbaikan di tiga provinsi yakni Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta.
Baca: 5 Fakta Penting Flyover Kemayoran Renggang
Awalnya, perbaikan flyover Cengkareng B yang berada di ruas Jalan Nasional Lingkar Barat itu dilakukan dalam waktu 8 hari. Terhitung sejak 27 Desember 2018 dan ditargetkan rampung pada 3 Januari 2019.
Perbaikan di flyover Cengkareng mencakup penggantian perletakan atau landasan (pot bearing), sambungan siar muai (expansion joint) pada pilar 4 dan pilar 11 dari total keseluruhan berjumlah 14 pilar.
Selama proses perbaikan itu, flyover Cengkareng ditutup. Ruas Jalan Nasional Lingkar Barat Jakarta Barat tak dapat dilewati kendaraan dari arah Kembangan menuju Kamal-Cengkareng. Kendaraan dialihkan di jalan bawah dari Kembangan menuju Kapuk Kamal, baik kendaraan yang menuju arah Cengkareng dan Pluit atau yang memasuki pintu tol Rawa Buaya.