TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan Guntur Witjaksono memaklumi sifat temperamental koleganya, anggota Dewan Pengawas, Syafri Adnan Baharuddin. Ada pengakuan atas sifat tersebut namun tidak dianggap sebagai masalah di lingkungan Dewan Pengawas.
Baca:
Laporkan Pejabat BPJS ke Polisi, Rizky Amelia Mengaku Diteror
“Dia memang suka menggebrak meja,” kata Guntur saat ditemui di satu hotel di bilangan Semanggi, Jakarta Selatan, pada Jumat sore, 11 Januari 2018. Namun sifat temperamental itu disebutkannya masih bisa dikendalikan.
Guntur mengaku penah menegur Syafri karena sifatnya itu dan diklaim membuat yang bersangkutan berubah sehingga tak sampai menganggu kinerja. Namun, ia juga menambahkan maklum kalau seorang anggota Dewan Pengawas harus tegas dan keras.
Anggota Dewan Pengawas lainnya, Poempida Hidayatullah, juga tak menganggapnya sebagai masalah serius. Dia mengatakan temperamen koleganya itu kadang ditanggapi dengan bercanda untuk mencairkan suasana.
Baca juga:
Pejabat BPJS Pernah Mengaku Punya Hubungan dengan Rizky Amelia
Sifat temperamental Syafri disertakan dalam pengaduan yang dilakukan seorang karyawati tenaga kontrak di lingkungan Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan. Pengaduan berupa pelecehan seksual dan bahkan pemerkosaan yang dialaminya selama dua tahun ditugaskan menjadi sekretaris pribadi Syafri.
Anggota Dewan Pengawas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Ketenagakerjaan yang baru saja dituduh melakukan aksi pelecehan seksual terhadap asisten ahlinya, Syafri Adnan Baharuddin, dalam konferensi pers di Hotel Hermitage, Jakarta Pusat, Minggu, 30 Desember 2018. Tempo/Fajar Pebrianto
Rizky Amelia, sang eks sekretaris, mengaku kerap diomeli. Termasuk ketika menolak dilecehkan. Ia juga mengklaim kerap menyaksikan Syafri sewenang-wenang terhadap anak buahnya yang lain. “Dia suka kasar,” ujar Amelia.
Simak juga:
Begini Tim Panel DJSN Usut Kasus Skandal Seks Pejabat BPJS
Rizky Amelia berujar berkali-kali pula memperoleh kekerasan secara verbal. Dia mengungkap semua itu kepada publik setelah mengaku tak mendapat perlindungan dari lingkungan tempatnya bekerja itu. Amelia juga mengadukan Syafri ke kepolisian dan Dewan Jaminan Sosial Nasional.