TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyambangi Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Kota Bekasi pagi ini, Selasa, 15 Januari 2019. Dia diagendakan meninjau pelaksanaan kegiatan strategis daerah Nomor 27 mengenai optimalisasi TPST Bantargebang.
Kegiatan selanjutnya adalah penyerahan peminjaman truk sampah dari Pemerintah DKI kepada Pemerintah Kota Bekasi. Dari pantauan Tempo, ada lima truk sampah yang dipasangkan pita sebagai tanda barang hibah. Selain itu, ada penandatanganan kerja sama alias MoU antara Pemerintah DKI dengan PT Holcim Indonesia Tbk.
Baca: Ini Kritik Keras DPRD Soal Penanganan Sampah di Era Anies Merosot
"Pagi hari ini kita menyaksikan bersama-sama penandatanganan kerja sama penelitian sampah antara Pemprov DKI dengan PT Holcim dan kita saksikan hibah truk sampah," kata Anies di kawasan TPST Bantargebang, Kota Bekasi, Selasa, 15 Januari 2019.
Anies yang mengenakan pakaian dinas tiba pukul 08.00 WIB. Dia didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji dan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.
Baca: DKI Tambah Bantuan Rp 199 Miliar untuk Pendidikan di Bantargebang
TPST Bantargebang adalah salah satu lokasi pembuangan sampah dari Jakarta. Ibu kota mengirimkan sekitar 7.000 ton sampah setiap harinya menggunakan sekitar 1.000 truk sampah.
Pemerintah DKI telah mengalokasikan dana wajib alias kompensasi bau sampah untuk Bantargebang Rp 338 miliar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2019. Semula nilainya hanya Rp 138 miliar, namun bertambah setelah Pemerintah Kota Bekasi mengajukan tambahan dana untuk sarana dan prasarana pelayanan pendidikan anak di Bantargebang, Bekasi.