TEMPO.CO, Tangerang - PT Jasa Marga mulai melakukan perbaikan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di kilometer 23 Tol Jakarta-Tangerang setelah mengalami kerusakan cukup parah karena ditabrak sebuah dump truk.
"Perbaikan sudah mulai dilakukan sejak kemarin," ujar Traffic Control Service Manager Jasa Marga Cabang Tangerang-Jakarta, Bing Purwatadi kepada Tempo, Selasa, 15 Januari 2019.
Baca: Truk Sundul JPO, Jasa Marga: Empat Lajur Tol Tangerang Normal
Bing mengatakan karena kerangka jembatan miring dan tiang bergeser, perbaikan jembatan pada tahap ini adalah penguatan struktur rangka. "Baru melangkah perbaikan fisiknya," kata dia.
Meski sudah dimulai, Bing belum bisa memastikan kapan perbaikan JPO tersebut rampung dan bisa kembali digunakan. "Kami upayakan secepatnya, tim teknis kami sedang berupaya," ujarnya.
Menurut Bing, perbaikan jembatan merupakan tanggungjawab Jasa Marga sebagai pengelola jalan tol. "Ini memang bagian dari pemeliharaan dan rehabilitasi," kata dia.
Jembatan Penyeberangan Orang di kilometer 23 Tol Jakarta-Tangerang yang berada di Bencongan Indah, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang mengalami kerusakan setelah dihantam bak truk pada Senin dinihari, 14 Januari 2019 sekitar pukul 03.00.
Baca: Truk Sundul JPO di Tol Tangerang Diduga karena Hidrolik Lepas
Akibat hantaman keras itu jembatan miring karena kerangka jembatan terangkat ke atasdan tiang dipinggir bergeser. Kepala Unit 3 PJR Bitung Inspektur Dua Giyarto mengatakan kerusakan jembatan disebabkan hantaman keras badan truk persis di tengah jembatan.
Saking kerasnya benturan, dinding jembatan yang terbuat dari besi melesak hingga besi terangkat keatas dan aspal di badan jembatan retak dan terkelupas. Ujung truk menancap di badan jembatan sehingga badan truk dalam posisi terbalik ke atas.
Giyarto menjelaskan, kecelakaan tunggal ini terjadi saat truk dari arah Karawaci menuju Merak mengalami lepas hidrolik saat melintas di bawah JPO tersebut. "Hidroliknya terlepas sendiri. Truk mengalami kerusakan sehingga nyangkut di JPO," kata dia. Saat ini jembatan ditutup sementara dan diberi garis polisi.