Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemkot Jaksel akan Bangun Turap Permanen di Kali Pulo

image-gnews
etugas PPSU membersihkan lumpur yang menggenangi jalan pemukiman warga karena tanggul aliran Kali Pulo jebol di Kelurahan Jati Padang, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta, Senin 14 Januari 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
etugas PPSU membersihkan lumpur yang menggenangi jalan pemukiman warga karena tanggul aliran Kali Pulo jebol di Kelurahan Jati Padang, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta, Senin 14 Januari 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Suku Dinas Tata Air Jakarta Selatan mulai membangun turap permanen di lokasi tanggul jebol di Kelurahan Jatipadang, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Kepala Seksi Pemeliharaan Suku Dinas Tata Air Jakarta Selatan Firmansyah Saputra mengatakan turap permanen akan dibangun di belakang tanggul jebol di Kali Pulo.

Jarak antara tanggul jebol dengan turap permanen ini berkisar 50 sentimeter hingga satu meter. Menurut Firmansyah, pihaknya tak ingin mendirikan turap permanen di titik yang akan mempersempit Kali Pulo.

Baca: Wali Kota Jaksel: Naturalisasi Buat Cegah Tanggul Jebol Kali Pulo

"Otomatis dengan membangun di belakang tanggul pakai lahan yang dimiliki masyarakat," kata Firmansyah saat ditemui Tempo di kantornya, Selasa sore, 15 Januari 2019.

Menurut Firman, pengerjaan turap permanen sudah berlangsung sejak Senin, 14 Januari 2019. Di sisi tanggul jebol itu akan dibangun turap permanen dengan lebar 5,5 meter dan tinggi 2-2,5 meter. Pengerjaannya diperkirakan rampung dalam satu hingga dua pekan, bergantung pada cuaca.

Firmansyah menceritakan sempat ada penolakan dari warga setempat ihwal pembangunan turap. Menurut dia, warga khawatir air Kali Pulo bakal melimpas ke sisi seberang tanggul jebol. Pemerintah kota akhirnya mendapat izin setelah berkomunikasi dengan tokoh masyarakat dan ketua RT setempat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Kepala Dinas SDA Pastikan Tanggul Jebol Bukan Tanggul Baswedan

Pemerintah kota juga berencana mendirikan turap permanen di seberang tanggul jebol ini. "Tapi belum dapat izin," kata Firmansyah.

Peristiwa tanggul jebol sebelumnya terjadi di RT 03 RW 06, Kelurahan Jatipadang pada Ahad malam, 13 Januari 2019. Kepala Suku Dinas Tata Air Jakarta Selatan Holi Susanto mengatakan tanggul itu merupakan buatan warga.

Kejadian tanggul jebol ini membuat air dari Kali Pulo meluap dan menyebabkan dua RT terdampak banjir. Seorang warga RT 04 RW 06 kelurahan tersebut, Eva Hamidah, memaparkan air menggenang hampir di 30 rumah dengan ketinggian mencapai 60 sentimeter.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Puluhan Ribu Warga Demak Mengungsi Imbas Tanggul Sungai Wulan Jebol Lagi

12 hari lalu

Warga menjemur barang rumah tangga yang masih bisa diselamatkan pascabanjir yang merendam rumah mereka di Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Minggu 18 Februari 2024. Meskipun banjir yang merendam Kecamatan Karanganyar sejak 10 hari lalu akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan yang berhasil ditangani Kementerian PUPR berangsur surut, namun sejumlah titik permukiman masih ada yang terendam hingga sekitar 1 meter dan warga membutuhkan air bersih untuk pembersihan rumah, pakaian, dan peralatan pembersih rumah. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Puluhan Ribu Warga Demak Mengungsi Imbas Tanggul Sungai Wulan Jebol Lagi

Puluhan rumah warga terendam banjir imbas tanggul Sungai Wulan jebol kembali.


Camat Cisauk Minta Pengelola Apartemen Serpong Garden Lebarkan Aliran Kali Cibogo

1 Januari 2024

Tanggul Kali Cibogo yang jebol menyebabkan banjir di Desa Cibogo, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, termasuk basement Apartemen Serpong Garden. TEMPO/Muhammad Iqbal
Camat Cisauk Minta Pengelola Apartemen Serpong Garden Lebarkan Aliran Kali Cibogo

Camat Cisauk berharap pengelola Apartemen Serpong Garden mau bertanggung jawab melakukan normalisasi dan pelebaran Kali Cibogo yang menyempit.


Warga Cibogo Keluhkan Pemukiman Kerap Banjir Sejak Adanya Apartemen Serpong Garden

29 Desember 2023

Tanggul Kali Cibogo yang jebol menyebabkan banjir di Desa Cibogo, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, termasuk basement Apartemen Serpong Garden. TEMPO/Muhammad Iqbal
Warga Cibogo Keluhkan Pemukiman Kerap Banjir Sejak Adanya Apartemen Serpong Garden

Sebelum apartemen Serpong Garden dibangun, warga kampung Cibelut mengklaim wilayah tempat tinggalnya tidak pernah dilanda banjir.


Banjir Rendam 30 Mobil di Basemen Apartemen Serpong Garden, Tanggul Kali Cibogo yang Jebol Ditutup Sementara

28 Desember 2023

Banjir yang merendam basemen Apartemen Serpong Garden di Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, sejak Rabu sore, 27 Desember 2023. Dok BPBD Kabupaten Tangerang
Banjir Rendam 30 Mobil di Basemen Apartemen Serpong Garden, Tanggul Kali Cibogo yang Jebol Ditutup Sementara

Kendaraan yang terendam banjir tersebut adalah milik penghuni dan manajemen pengelola apartemen Serpong Garden, Cisauk, Tangerang.


Kejaksaan Tinggi Tangkap Eks Pejabat DKI Buron Kasus Korupsi Rumah Potong Ayam

14 Maret 2023

Ilustrasi buronan
Kejaksaan Tinggi Tangkap Eks Pejabat DKI Buron Kasus Korupsi Rumah Potong Ayam

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta menangkap terpidana kasus korupsi Chaidir Taufik di tempat praktiknya sebagai dokter hewan di Kramat Jati.


Ada Deklarasi Stop Buang Air Besar Sembarangan, Warga Cikoko Janji Tak BAB Asal

25 Januari 2023

Ilustrasi wanita di toilet. Shutterstock
Ada Deklarasi Stop Buang Air Besar Sembarangan, Warga Cikoko Janji Tak BAB Asal

Pemkot Jaksel minta kepada warga Cikoko agar tidak lagi melakukan buang air besar sembarangan dengan adanya deklarasi stop buang air sembarangan.


Ganjar Perintahkan Kepala Desa Patroli Tanggul Antisipasi Banjir

10 Januari 2023

Foto udara kondisi banjir bandang yang melanda Perumahan Dinar Indah, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, Jumat 6 Januari 2023. Banjir bandang yang mencapai 2,5 meter itu menyebabkan satu korban jiwa dan sekitar 45 kepala keluarga di perumahan tersebut mengungsi akibat luapan Sungai Babon-Pengkol yang tak mampu menampung debit air hujan berintensitas tinggi pada Jumat (6/1) sejak pukul 13:00 WIB serta adanya tanggul yang jebol pada pukul sekitar 15:30 WIB. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Ganjar Perintahkan Kepala Desa Patroli Tanggul Antisipasi Banjir

Sejumlah daerah di Jawa Tengah diterjang banjir di awal 2023 ini lantaran tanggul tak mampu menahan debit air setelah turun hujan intensitas tinggi.


Cuaca Ekstrem, Kawasan Elite Marina Semarang Banjir Setelah Tanggul Jebol

29 Desember 2022

Warga dievakuasi keluar dari kawasan Marina setelah banjir merendam daerah tersebut. (Tempo/Jamal A Nashr)
Cuaca Ekstrem, Kawasan Elite Marina Semarang Banjir Setelah Tanggul Jebol

Hingga pukul 16.00 WIB banjir masih menggenangi daerah tersebut.


Banjir Besar Sejak Kemarin, Pemkab Tangerang Minta Bantuan Kementerian PUPR

14 November 2022

Sejumlah rumah warga di RT/RW 01/17 terendam banjir akibat luapan kali dan jebolnya tanggul Situ Gelam Jaya, di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Ahad, 13 November 2022. FOTO: ANTARA/Azmi Samsul Maari
Banjir Besar Sejak Kemarin, Pemkab Tangerang Minta Bantuan Kementerian PUPR

BPBD Kabupaten Tangerang mencatat sebanyak 4.751 Kepala Keluarga (KK) di empat kecamatan terdampak bencana banjir.


Tanggul Jebol di Tangerang, 2.885 Orang Terdampak Banjir

13 November 2022

Sejumlah rumah warga di RT/RW 01/17 terendam banjir akibat luapan kali dan jebolnya tanggul Situ Gelam Jaya, di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Ahad, 13 November 2022. FOTO: ANTARA/Azmi Samsul Maari
Tanggul Jebol di Tangerang, 2.885 Orang Terdampak Banjir

Sebanyak 871 kepala keluarga (KK) dengan jumlah 2.885 jiwa di Pasar Kemis, Kab Tangerang, terdampak banjir akibat tanggul yang jebol