TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Sebanyak 31 unit komputer yang akan digunakan untuk Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMP Negeri 19 Tangerang Selatan raib dicuri pada Rabu dini hari, 16 Januari 2018. Pencurian membuat UNBK SMPN 19 Tangsel terancam terganggu.
Baca juga: Pencurian 31 Komputer, UNBK di SMP 19 Tangsel Terancam Terganggu
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan, Taryono, mengaku prihatin dan menyesalkan kejadian pencurian ini. "Kami sedang mempersiapkan untuk penanggulangan hal itu agar UNBK tidak terganggu, SMP Negeri 19 Insya Allah tetap menjalani UNBK," kata Taryono, Kamis 17 Januari 2019.
Menurut Taryono, untuk pengganti komputer yang hilang dicuri, nantinya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menyediakan komputer cadangan untuk digunakan para siswa.
"Keamanan sudah sangat maksimal, unit PC dalam sebuah ruangan khusus. Kemudian gedungnya juga pakai trails, ada penjaga, ada CCTV. Tapi ya ini di luar prediksi kita kok sampai terjadi seperti itu. Sungguh saya sangat menyesalkan sekali," ungkap Taryono.
"Nanti dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan akan mempersiapkan komputernya lagi supaya anak- anak bisa melangsungkan UNBK," ujarnya.
Baca juga: Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria Diperiksa Polda Metro Jaya 13 Jam
Petugas administrasi SMPN 19 Tangsel, Muhammad Nurdin, mengatakan pelaku pencurian menggondol komputer desktop di sekolah ada 51 unit. “Yang hilang ada 31 unit. Komputer ini nantinya untuk persiapan UNBK dan rencananya tanggal 30 Januari 2019 diadakan simulasi UNBK," ujar Nurdin.