Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Polisi Periksa Ivan Gunawan dalam Kasus Kokain Asistennya

image-gnews
Desainer Ivan Gunawan usai diperiksa sebagai saksi terkait kasus kokain asistennya, AJ, di Polres Jakarta Barat, Kamis, 17 Januari 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Desainer Ivan Gunawan usai diperiksa sebagai saksi terkait kasus kokain asistennya, AJ, di Polres Jakarta Barat, Kamis, 17 Januari 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi memanggil desainer kawakan Ivan Gunawan diminta keterangan ihwal penangkapan asistennya, Andre Jordan Alatas (AJA) terkait kepemilikan kokain. Ivan Gunawan yang akrab disapa Igun itu memenuhi panggilan pemeriksaan Polres Jakarta Barat pada Kamis siang, 17 Januari 2019.

"Ivan diperiksa sebagai saksi," kata Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Erick Frendriz saat ditemui di Polres Jakarta Barat pada Kamis siang. Selama satu jam, Ivan dicecar sekitar 12 pertanyaan.

Baca : Kokain Asisten Ivan Gunawan Ternyata Sama dengan Steve Emmanuel

Pertanyaan itu merujuk pada kesaksian Ivan saat pergi bersama Andre ke Belanda pada akhir Desember tahun lalu. Andre diketahui bertransaksi kokain di Belanda. Namun barang itu diantar kurir ke Indonesia.

Dalam agenda pemeriksaan yang digelar selama lebih-kurang satu jam, Ivan ditanyai soal kegiatannya dan Andre di Belanda. Erick juga mengatakan Ivan sempat dimintai keterangan siapa saja yang ditemui asistennya saat keduanya menyambangi Negeri Kincir Angin.

Setelah dimintai keterangan soal perjalanan mereka ke Belanda, polisi memberlakukan tes urine kepada Ivan. Tes urine dilakukan untuk mengetahui apakah Ivan turut mengkonsumsi kokain atau tidak.

Dalam pernyataan persnya, Ivan mengatakan, selama di Belanda, ia dan asistennya jalan-jalan terpisah. Mereka juga menginap di tempat yang berbeda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dia tinggal di rumah saudaranya, saya tinggal di hotel," ucap Ivan. Keduanya bertemu dalam rangka kerja pada saat siang hari.

Selain itu, Ivan mengaku jadwal kepergian keduanya ke Belanda pun tak di hari yang sama. Ivan berangkat pada 27 Desember, sedangkan Andre lebih dulu, yakni pada 22 Desember.

Simak pula :
Polisi: Asisten Pribadi Ivan Gunawan Ditangkap Terkait Kokain

Andre sebelumnya dibekuk di sebuah kamar kos nomor 23, Jalan H. Najihun Nomor 1A, Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Polisi menyita satu paket serbuk kokain, dua paket serbuk MDMA, dan satu pil ekstasi saat menangkap pelaku.

Penangkapan terhadap asisten Ivan Gunawan itu, menurut Erick, merupakan pengembangan dari pemeriksaan polisi terhadap aktor Steve Emmanuel. Steve lebih dulu dibekuk lantaran ketahuan membawa kokain dari Belanda seberat 10 gram. Saat digerebek di lobi apartemennya di pada 21 Desember 2018 lalu, polisi mengantongi barang bukti kokain seberat 92,04 gram.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


WNA Portugal Sembunyikan 2.500 Gram Kokain Cair dalam Botol Shampo, Ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta

3 hari lalu

Kepala Bea Cukai Soekarno-Hatta Gatot Sugeng Wibowo (tengah) menunjukkan botol berisi kokain cair yang diselundupkan WNA Brazil, Selasa 28 Februari 2023. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
WNA Portugal Sembunyikan 2.500 Gram Kokain Cair dalam Botol Shampo, Ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta

Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta menangkap WNA Portugal yang hendak menyelundupkan 2.500 gram kokain cair dalam botol shampo.


Bea Cukai Soetta-Bareskrim Gagalkan Tiga Penyelundupan Narkoba Jaringan Internasional

22 hari lalu

Kepala Bea dan Cukai Soekarno Hatta Gatot Sugeng Wibowo memberikan keterangan tentang penyelundupan narkoba jaringan Malaysia-Amerika lewat patung ikan, sepatu, bungkus rokok hingga paket buku, Selasa 5 Maret 2024. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO
Bea Cukai Soetta-Bareskrim Gagalkan Tiga Penyelundupan Narkoba Jaringan Internasional

Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta menggagalkan tiga upaya penyelundupan narkoba dengan berbagai modus


Ragam Penyelundupan Narkoba di Bandara Soekarno-Hatta: Disimpan dalam Patung Ikan, Sepatu hingga Bungkus Rokok

23 hari lalu

Kepala Bea dan Cukai Soekarno Hatta Gatot Sugeng Wibowo memberikan keterangan tentang penyelundupan narkoba jaringan Malaysia-Amerika lewat patung ikan, sepatu, bungkus rokok hingga paket buku, Selasa 5 Maret 2024. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO
Ragam Penyelundupan Narkoba di Bandara Soekarno-Hatta: Disimpan dalam Patung Ikan, Sepatu hingga Bungkus Rokok

Bea Cukai Soekarno-Hatta, Direktorat Interdiksi Narkotika (DIN) DJBC dan Bareskrim Polri membongkar penyelundupan narkoba jenis kokain dalam patung.


Wajahnya Dibilang Mirip, Ivan Gunawan dan Aurel Hermansyah Tak Merasa Dibully

23 hari lalu

Ivan Gunawan dan Aurel Hermansyah. Foto: Instagram/@ivan_gunawan/@aurelie.hermansyah
Wajahnya Dibilang Mirip, Ivan Gunawan dan Aurel Hermansyah Tak Merasa Dibully

Ivan Gunawan dan Aurel Hermansyah kompak memberikan tanggapannya mengenai komentar netizen yang menyebut mereka berdua mirip.


Penyelundupan 2.805 Gram Kokain Cair via Bandara Soekarno-Hatta Digagalkan, Jaringan Kolombia

29 hari lalu

Ilustrasi kokain cair. Shutterstock
Penyelundupan 2.805 Gram Kokain Cair via Bandara Soekarno-Hatta Digagalkan, Jaringan Kolombia

Dalam kasus penyelundupan narkoba jenis kokain cair ini, tim gabungan menangkap 3 tersangka, dua di antaranya WNI dan 1 warga negara Kolombia.


Divonis 6 Tahun Bui karena Selundupkan Kokain, Atlet Sepak Bola Quincy Promes Siap Banding

41 hari lalu

Penyerang Belanda, Quincy Promes, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Jerman dalam pertandingan League A, UEFA Nations League di Veltins-Arena, Gelsenkirchen, 20 November 2018.  REUTERS/Leon Kuegeler
Divonis 6 Tahun Bui karena Selundupkan Kokain, Atlet Sepak Bola Quincy Promes Siap Banding

Quincy Promes dalam pengadilan in absentia divonis hukuman enam tahun penjara sebuah skema penyelundupan kokain ke Belanda


Terlibat Penyelundupan Kokain, Mantan Pemain Timnas Belanda Quincy Promes Dihukum 6 Tahun Penjara

43 hari lalu

Pesepak bola Spartak Moscow, Quincy Promes. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Terlibat Penyelundupan Kokain, Mantan Pemain Timnas Belanda Quincy Promes Dihukum 6 Tahun Penjara

Mantan striker timnas Belanda Quincy Promes dihukum karena terlibat menyelundupkan 1.360 kg kokain dari Belgia ke Belanda pada 2020.


Polisi Spanyol Gagalkan Penyelundupan 8 Ton Kokain

44 hari lalu

Ilustrasi narkoba. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Polisi Spanyol Gagalkan Penyelundupan 8 Ton Kokain

Kepolisian menyita delapan ton kokain dalam sebuah wadah yang disamarkan sebagai genset. Ini adalah salah satu penangkapan kokain terbesar.


Polisi Spanyol Sita 8 Ton Kokain, Disembunyikan dalam Generator Listrik Palsu

44 hari lalu

Ilustrasi kokain (REUTERS/Oswaldo Rivas)
Polisi Spanyol Sita 8 Ton Kokain, Disembunyikan dalam Generator Listrik Palsu

Polisi Spanyol menyita delapan ton kokain dari Suriname yang disembunyikan dalam sebuah wadah yang disamarkan sebagai generator listrik


Selebriti Indonesia yang Ikut Pemungutan Suara di Luar Negeri, Siapa Saja?

46 hari lalu

Memiliki visi untuk menumbuhkan generasi kreatif yang berkualitas tinggi di Indonesia, Cinta Laura Kiehl, sebagai Entertainer, Social Activist dan Entrepreneur, mendirikan creative hub; Rumah Sraddha Semesta/Foto: Cantika/Ecka Pramita
Selebriti Indonesia yang Ikut Pemungutan Suara di Luar Negeri, Siapa Saja?

Siapa saja selebritas Indonesia yang ikut pemungutan suara Pemilu 2024 di luar negeri?