TEMPO.CO, Bekasi - Kepolisian Sektor Babelan, Kabupaten Bekasi, tengah menyelidiki kasus pencurian kotak amal di Masjid Darul Amal, Desa Buni Bakti. Pencuri yang belum terungkap identitasnya itu menggondol kotak amal menggunakan sebuah minibus putih.
Baca:
Disangka Terlibat Pencurian Kotak Amal, Remaja Tewas Ditembak
Kapolsek Babelan, Komisaris Dumyati Saleh, mengatakan, keterangan pengurus masjid isi kotak amal berukuran 60x40 sentimeter hanya Rp 20 ribu. Sebab, uang amal dari jamaah masjid telah diambil sebelumnya. "Tapi kami masih mencari pelakunya," kata Dumyati, Ahad, 20 Januari 2019.
Dumyati menyebut peristiwa itu terjadi pada 12 Januari lalu. Pencurian terekam jelas oleh kamera CCTV yang dipasang di masjid. Rekaman pencurian itu lalu viral di media sosial. Pelaku tampak jelas membopong kotak putih dimasukkan ke mobil pada bagian tengah, lalu kabur.
Baca:
Pencurian Kotak Amal, Mantan Marbot Masjid Ditangkap
Kasus ini belum terungkap, kasus pencurian serupa terjadi di Masjid Al Hikmah, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi. Peristiwa terjadi pada Rabu, 16 Januari 2019 itu juga terekam jelas oleh kamera CCTV. Uang tunai diperkirakan senilai Rp 8-10 juta habis dikuras pelaku berjumlah satu orang.
"Modusnya, pelaku merusak gembok diduga menggunakan cairan kimia," ujar penasehat DKM Masjid Al Hikmah, Suwarna. Dia menambahkan, "Di hari yang sama, Masjid tak jauh dari sini juga kehilangan uang kotak amal."
Baca:
Pencurian Kotak Amal Terekam CCTV, Petugas Kebersihan Ditangkap
Suwarna mengatakan telah melaporkan pencurian tersebut ke Polsek Bekasi Timur. Ia berharap dengan viralnya kasus pencurian kotak amal membuat pengurus masjid waspada, sedangkan bagi pelaku semakin sempit kesempatannya. "Di masjid kami, ini yang kedua kalinya," ujar dia.