TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggandeng Institut Pertanian Bogor (IPB) dalam mencari solusi permasalahan air di Jakarta. Kerja sama antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan IPB itu tertuang dalam nota kesepakatan yang ditandatangani hari ini, Senin, 21 Januari 2019.
"Saya mengajak kepada teman-teman di IPB, mari kita lihat masalah (air) yang senyatanya kami hadapi di Jakarta," kata Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat.
Baca: Tak Hentikan Swastanisasi Air, Anies Didesak Jalankan Putusan MA
Anies mengatakan air minum dan air bersih merupakan salah satu masalah utama di Jakarta. Ia khawatir permasalahan air bisa membuat keberlangsungan kota terancam.
Ia berharap melalui kerja sama ini, IPB dapat menerapkan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi terbaru dalam mengentaskan masalah di Jakarta. Menurut Anies, IPB telah menjadi tempat paling utama dalam perkembangan ilmu pengetahuan teknologi pertanian dan lingkungan hidup.
Beberapa hal terkait air yang disepakati kedua pihak dalam kerja sama itu, antara lain penelitian hidrologi, tata kelola air, pengelolaan limbah, rencana pembangunan Ali Sadikin Maritim Center dan sea farming (budidaya) di Kepulauan Seribu.
Baca: LIPI Tawarkan Dua Teknologi Atasi Pencemaran Air Jakarta
Meski air menjadi problema utama di Jakarta, Anies menerangkan saat ini masyarakat tak ada yang khawatir soal air. "Kalau kami bertanya di Twitter, di sosmed, di survei, apa masalah paling utama di Jakarta? Air hampir pasti tidak muncul di permukaan," ujarnya.
Dengan kerja sama antara Pemprov DKI dengan institusi pendidikan ini, Anies juga berharap permasalahan air di Jakarta dapat terlihat dengan jelas. Sehingga masyarakat akan lebih memperhatikan persoalan air di Jakarta.