TEMPO.CO, Bogor – Ratusan warga Kampung Poncol RT 01 RW 01 Desa Curug, Kecamatan Gunung Sindur Kabupaten Bogor mengalami keracunan gas amonia. Sedikitnya ada 100 orang warga mengalami keracunan akibat bocornya pipa gas milik PT Indo Kristal.
Kepala Kepolisian Sektor Gunungsindur Komisaris Hariyanto mengungkapkan kejadian bocornya pipa terjadi pada Sabtu, 19 Januari 2019 sekitar pukul 17.00 WIB. Pipa milik pabrik es yang baru yang baru dibangun dua bulan itu bocor.
Baca: Keracunan Gas, Tujuh Penambang Ilegal di Lombok Barat Tewas
"Penyebabnya masih diselidiki. Masyarakat terdampak juga sudah dibawa ke Puskesmas Gunungsindur," kata Hariyanto. Gas amonia diketahui kerap digunakan sebgai zat pendingin.
Meski kebocoran sudah teratasi sekitar pukul 22.00 pada hari yang sama, sekitar 100 warga sekitar mengalami keracunan. Diantaranya 26 orang mengalami keluhan mual, 45 orang sesak napas dan 42 orang pusing.
Kepala Desa Curug Edi Mulyadi mengatakan gas tersebut mengeluarkan bau tak sedap sehingga mengganggu pernapasan dan membuat mata pedih. "Sudah diperbaiki tapi bau gas masih tercium meski sudah tidak terlalu menyengat. Kalau warga beberapa sudah mulai membaik setelah mendapat penanganan medis di Puskesmas Gunung Sindur," kata Edi.
Saat ini, menurut Edi, PT IK sudah mulai melakukan perbaikan terhadap pipa gas yang bocor itu. "Namun belum normal karena masih tercium bau gas meskipun tidak seperti malam Minggu,” ujarnya.
Adapun lokasi pabrik itu berada di perbatasan antara wilayah Kecamatan Parung dengan Gunungsindur. Bau gas yang menyebabkan keracunan itu sampai ke Kampung Tulangkuning, Desa Waru, Kecamatan Parung.