Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Supermoon Malam Ini, Warga Muara Baru Tak Khawatir Laut Pasang

Reporter

Editor

Ali Anwar

image-gnews
Rembesan air laut dari tanggul laut di RT 20/RW 17 Muara Baru, Jakarta Utara, Jumat 18 Januari 2019. Tempo/M Yusuf Manurung
Rembesan air laut dari tanggul laut di RT 20/RW 17 Muara Baru, Jakarta Utara, Jumat 18 Januari 2019. Tempo/M Yusuf Manurung
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Muara Baru mengaku tidak mengkhawatirkan adanya potensi air laut pasang saat fenomena Supermoon pada Senin malam, 21 Januari 2019. Silvi Irmawati, 31 tahun, warga Muara Baru Ujung, mengatakan telah mengetahui bakal ada fenomena Supermoon yang berpotensi naikan air laut di depan rumahnya.

Baca juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Pasang Laut Maksimum

 

"Fenomena air pasang nanti malam, saya kira tidak akan sampai ke permukiman," kata Silvie saat ditemui di rumahnya yang berhadapan dengan tanggul Muara Baru di RT 20 RW17 Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

Menurut Silvi yakin, air laut tidak bakal masuk ke permukiman lantaran tanggul yang berjarak lima meter di depan rumahnya telah ditinggikan kembali. Saat ini ketinggian tanggul tersebut 1,5 meter. "Dua bulan lalu ditinggikan sekitar 30 senti meter," ucapnya.

Menurut dia, sebelum tanggul ditinggikan, air rob sering masuk ke permukiman warga. Banjir air pasang tersebut, kata dia, biasanya terjadi saat bulan purnama. "Rob terakhir sebulan lalu, tapi tidak sampai masuk ke permukiman," ucap Silvi.

Sebelum tanggul didirikan, kata dia, banjir air pasang laut bisa mencapai 0,5 sampai 1 meter. Banjir rob tersebut biasanya baru surut setelah tiga jam.

Saat ini, ujar dia, warga Muara Baru tidak terlalu khawatir dengan adanya fenomena air pasang. Warga, kata dia, lebih khawatir potensi jebolnya tanggul Muara Baru. "Sebab banyak yang retak dan rembes air lautnya dari celah retakannya."

Tetangga Silvi, Yulianti (42), mengatakan permukiman warga Muara Baru sudah jarang terendam banjir rob setelah tanggul berdiri. Apalagi, kata dia, tanggul di depan rumahnya telah selesai ditinggikan dua pekan lalu. "Potensi air pasang nanti malam saya kira tidak sampai keluar dari tanggul," ucap Yulianti.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia menuturkan air pasang terakhir yang memasuki permukiman warga terjadi saat malam Idul Fitri tahun lalu. Ketinggian air rob saat itu, kata dia, mencapai 30-50senti meter. "Setelah itu belum ada lagi, meski air pasang."

Ia menjelaskan air pasang tertinggi terjadi pada 2002. Air pasang, kata dia, menenggelamkan permukiman warga. "Ketinggian air saat itu sampai 2-3 meter."

Pantauan Tempo, warga di sekitar tanggul Muara Baru masih beraktivitas seperti biasa. Mereka tidak ada yang memindahkan atau menaikan perabotan rumah ke lokasi yang aman jika terjadi air pasang.

BMKG mengeluarkan peringatan dini soal pasang maksimum air laut untuk periode 19-22 Januari 2019. Peringatan itu terkait fenomena supermoon, yaitu purnama ketika jarak bulan dengan bumi sedang dalam posisi terdekat (perigee).

Baca juga: Jelang Supermoon, Muara Baru Dilanda Banjir Rob

Pada Januari ini, jarak bulan tengah dalam posisi terdekatnya dengan bumi atau disebut perigee. Saat 22 Januari, bulan mencapai jarak terdekatnya dengan bumi sejauh 357.342 kilometer.

BMKG meminta masyarakat pesisir mewaspadai dampah supermoon pada kurun 19-22 Januari 2018. Terutama yang tinggal di pesisir utara Jakarta hingga Jawa Timur, juga pesisir selatan, seperti Cilacap, Tanjung Benoa Bali, pesisir Kalimantan Barat, serta Makassar.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wanita Tewas Usai Lompat dari Apartemen di Pluit, Tinggalkan Surat dan Kerap Mengurung Diri

2 hari lalu

Lokasi kejadian bunuh diri di Apartemen Laguna Tower A Pluit Jakarta Utara pada Senin, 25 Maret 2024. Foto: ANTARA/HO-Polres Metro Jakarta Utara
Wanita Tewas Usai Lompat dari Apartemen di Pluit, Tinggalkan Surat dan Kerap Mengurung Diri

Seorang wanita berinisial PT, 22 tahun, tewas usai melompat dari apartemen di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara pada Senin sore kemarin.


Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

9 hari lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

Ada tempat di kawasan Koja yang dijadikan lokasi tawuran pada malam pertama Ramadan.


Kapolres Jakarta Utara Belum Mau Ungkap Pemeriksaan Saksi Kasus Satu Keluarga Lompat dari Apartemen

13 hari lalu

Tempat kejadian bunuh diri empat orang sekeluarga yang melompat dari atas apartemen Teluk Intan, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Sabtu sore, 9 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Kapolres Jakarta Utara Belum Mau Ungkap Pemeriksaan Saksi Kasus Satu Keluarga Lompat dari Apartemen

Kapolres Jakarta Utara belum mau mengungkap soal pemeriksaan saksi dalam kasus satu keluarga lompat dari Apartemen Teluk Intan.


Kasus Keluarga Lompat di Apartemen Teluk Intan, Saudara Anggap sebagai Musibah

13 hari lalu

Lokasi empat orang keluar melompat dari gedung Topaz di kawasan Apartemen Teluk Intan, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Korban yang masih satu keluarga itu melompat dan tewas pada Sabtu, 9 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Kasus Keluarga Lompat di Apartemen Teluk Intan, Saudara Anggap sebagai Musibah

Kakak dari salah satu anggota keluarga yang melompat di Apartemen Teluk Intan Penjaringan tak tahu alasan mengapa keluarga itu melakukan aksi itu.


Riwayat Hidup Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Diperiksa Secara Psikologi Forensik

14 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Gidion Arif Setyawan di Polres Metro Jakarta Utara, Senin 17 Juli 2023. ANTARA/HO-Humas Polri
Riwayat Hidup Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Diperiksa Secara Psikologi Forensik

Polisi belum mau mengungkap kasus satu keluarga melompat dari Apartemen Teluk Intan Penjaringan Jakarta Utara.


Satu Keluarga Lompat dari Rooftop Apartemen, Mengapa Mereka Masih Punya Akses Masuk Setelah Unit Hunian Disita?

15 hari lalu

Tempat kejadian bunuh diri empat orang sekeluarga yang melompat dari atas apartemen Teluk Intan, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Sabtu sore, 9 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Satu Keluarga Lompat dari Rooftop Apartemen, Mengapa Mereka Masih Punya Akses Masuk Setelah Unit Hunian Disita?

Tetangga menyebut keluarga tersebut sudah tidak lagi tinggal di apartemen tersebut sejak 2 tahun lalu karena unit hunian mereka sudah disita.


Psikolog Forensik Sebut Istilah Bunuh Diri Sekeluarga di Kasus Penjaringan tidak Tepat

16 hari lalu

Garis polisi terpasang di lokasi kejadian bunuh diri di Apartemen Teluk Intan Penjaringan Jakarta Utara pada Sabtu, 9 Maret 2024. ANTARA/Mario Sofia Nasution
Psikolog Forensik Sebut Istilah Bunuh Diri Sekeluarga di Kasus Penjaringan tidak Tepat

Pakar psikologi forensik, Reza Indragiri, menilai kasus satu keluarga lompat dari apartemen bisa disebut pembunuhan pada anak, bukan bunuh diri


Top Metro: Ultimatum Otorita IKN ke 200 Warga, Chat Oke Cayang Hasbi Hasan, Satu Keluarga Tewas

17 hari lalu

Suasana pembangunan istana presiden Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin, 12 Februari 2024. Sekretaris Otorita IKN Achmad Jaka Santos mengatakan bahwa saat ini progres pembangunan istana presiden di IKN telah mencapai 54 persen dan diproyeksi siap digunakan untuk menggelar Upacara Kemerdekaan RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 mendatang. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
Top Metro: Ultimatum Otorita IKN ke 200 Warga, Chat Oke Cayang Hasbi Hasan, Satu Keluarga Tewas

Otorita Ibu Kota Nusantara atau Otorita IKN yang mengeluarkan ultimatum terhadap 200 warga agar merobohkan rumah karena dianggap ilegal


Cerita Polisi, Penghuni Apartemen, dan Penjaga Klenteng soal Satu Keluarga Tewas Melompat dari Lantai 21

17 hari lalu

Lokasi empat orang keluar melompat dari gedung Topaz di kawasan Apartemen Teluk Intan, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Korban yang masih satu keluarga itu melompat dan tewas pada Sabtu, 9 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Cerita Polisi, Penghuni Apartemen, dan Penjaga Klenteng soal Satu Keluarga Tewas Melompat dari Lantai 21

Empat orang tewas usai melompat dari lantai 21 salah satu apartemen di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Sabtu, 9 Maret 2024


4 Orang Jatuh dari Apartemen, Pedagang: Getarannya Kuat

18 hari lalu

Sejumlah anggota Resmob Kepolisian Daerah Polda Metro Jaya memantau lokasi empat keluarga tewas usai diduga melompat dari salah satu apartemen di Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu, 9 Maret 2024. Foto: TEMPO/Ihsan Reliubun
4 Orang Jatuh dari Apartemen, Pedagang: Getarannya Kuat

Peristiwa 4 orang sekeluarga jatuh dari apartemen di Penjaringan, Jakarta Utara, mengagetkan pedagang setempat.