Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita di Balik Surat Dukungan Ahok untuk Staf Pribadi

image-gnews
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan staf khususnya, Sunny Tanuwidjaja memberikan kesaksian di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, 25 Juli 2016. Saat memberikan kesaksian Sunny mengaku bahwa ia tidak menerima gaji dari Ahok selama ia menjadi staf pribadinya. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan staf khususnya, Sunny Tanuwidjaja memberikan kesaksian di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, 25 Juli 2016. Saat memberikan kesaksian Sunny mengaku bahwa ia tidak menerima gaji dari Ahok selama ia menjadi staf pribadinya. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menitipkan dukungan untuk staf pribadinya, Ima Mahdiah, dalam pemilu serentak tahun ini. Imadya, sapaan Ima Mahdiah, menjadi caleg PDIP dalam Pemilihan Legislatif di DKI Jakarta.

Baca berita sebelumnya:
Sebut Ahok Nikah Februari, Ketua DPRD DKI: Saya Jadi Saksi

Imadya mengaku mencalonkan diri atas dorongan Ahok. Dorongan itu lalu dikomunikasikannya dengan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPD PDIP DKI Adi Wijaya. "Awalnya usulan dari Bapak (Ahok)," ujarnya ketika dihubungi Sabtu 19 Januari 2019.

Staf Pribadi Basuki Tjahaja Purnama alias AhokIma Mahdiah, yang menjadi Caleg Dapil 10 DKI dari PDIP. Instagram

Imadya lalu menggunakan motivasi mengevaluasi program-program yang pernah dijalankan Ahok untuk membulatkan tekadnya menempuh jalur politik. Dia menuturkan versinya bahwa berbagai program atau kebijakan warisan Ahok sudah mulai kendor dan berdampak ke masyarakat.

Baca:
Ahok Minta Pendukungnya Beri Suara untuk Caleg, Ini Isi Suratnya

“Seperti pengaduan masyarakat sudah nggak jalan,” papar perempuan berusia 28 tahun itu. Selama ini, Imadya menambahkan, warga DKI sudah tidak mempunyai saluran untuk menyampaikan keluhan-keluhannya. “(Selain itu) pembentukan rancangan-rancangan yang beliau (Ahok) ingin saya perjuangankan."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Ahok yang kini ingin disapa BTP, menulis surat dari penjara di Rumah Tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Surat tertanggal 15 Januari 2019 ditujukan kepada warga Jakarta terkait pemilu.

Baca:
Begini Ahok Beberkan Tranformasi yang Dialaminya di Penjara

Surat tulisan tangan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tertanggal 15 Januari 2019. Surat ini ditujukan Ahok kepada warga Jakarta di Daerah Pemilihan 10 Kota Administrasi Jakarta Barat, agar jangan golput pada Pemilu 17 April 2019 nanti. Twitter/@Basuki_btp

Surat tulisan tangan tepatnya ditujukan Ahok kepada warga Jakarta di Daerah Pemilihan 10 untuk Pemilihan Legislatif DPRD Provinsi DKI. Surat berisi titipan dukungan Ahok untuk seorang caleg dari PDIP, Ima Mahdiah.

“Bener banget (dari Pak Ahok),” ujar Ririn, staf pribadi Ahok ketika diminta konfirmasinya tentang surat tersebut, Rabu 16 Januari 2019.

KOREKSI:
Artikel ini telah diubah pada Senin 21 Januari 2019, Pukul 20.21 WIB, untuk memperbaiki keterangan dalam alinea kedua. Terima kasih.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Puluhan Alat Peraga Kampanye Caleg PKS Depok Diduga Dirusak

2 hari lalu

APK caleg PKS untuk pemilu 2024 yang dirusak di Jalan Abdul Wahab, Kelurahan Sawangan, Kecamatan Sawangan, Depok, Sabtu, 2 Desember 2023. Foto : Istimewa
Puluhan Alat Peraga Kampanye Caleg PKS Depok Diduga Dirusak

PKS Kota Depok curigai perusakan alat peraga kampanye calegnya di 47 titik di Sawangan dan Bojongsari disengaja.


Kilas Balik Aksi 212 Tujuh Tahun Lalu, Apa Bedanya dengan Munajat Kubro 212 Tahun Ini?

3 hari lalu

Ratusan ribu massa aksi Damai 212 memadati kawasan Silang Monas, Jakarta, Jumat 2 Desember 2016. TEMPO/Subekti.
Kilas Balik Aksi 212 Tujuh Tahun Lalu, Apa Bedanya dengan Munajat Kubro 212 Tahun Ini?

Aksi 212 tujuh tahun lalu mengguncang Jakarta. Apa tuntutannya saat itu, dan apa bedanya dengan Munajat Kubro 212 hari ini?


Reuni 212 Hari Ini: Kehadiran Rizieq Shihab dan Riwayat Demo dari 2016

3 hari lalu

Seorang perempuan merekam Rizieq Shihab yang tengah berceramah dalam aksi Reuni 212 di Masjid At-Tin, Jakarta Timur, Jumat, 2 Desember 2022. TEMPO/Abdullah Syamil Iskandar
Reuni 212 Hari Ini: Kehadiran Rizieq Shihab dan Riwayat Demo dari 2016

Kondisi istrinya akan menentukan kehadiran Rizieq Shihab di lokasi Reuni 212 hari ini di Monas. Berikut peran dan pernyataannya dari tahun ke tahun.


Rumah Sakit Tampung Pasien Caleg dengan Gangguan Mental yang Gagal di Pemilu

6 hari lalu

Dokter berjaga di ruangan khusus caleg yang mengalami gangguan Jiwa di RSUD Kabupaten Tangerang, Banten (26/3). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Rumah Sakit Tampung Pasien Caleg dengan Gangguan Mental yang Gagal di Pemilu

Gangguan mental dapat dialami siapa saja, termasuk para caleg yang gagal di Pemilu. Berikut beberapa rumah sakit yang pernah tangani caleg depresi.


Waspada Gangguan Mental yang Sering Dialami Caleg Gagal di Pemilu

6 hari lalu

ilustrasi stres (pixabay.com)
Waspada Gangguan Mental yang Sering Dialami Caleg Gagal di Pemilu

Pemilu semakin dekat, para caleg yang gagal di pemilu rawan alami gangguan mental, terutama stres dan depresi.


Pemilu 2024, Bawaslu DKI Soroti Isu Politik Uang hingga Netralitas ASN

11 hari lalu

Ilustrasi politik uang. shutterstock.com
Pemilu 2024, Bawaslu DKI Soroti Isu Politik Uang hingga Netralitas ASN

Bawaslu DKI fokus pada sejumlah isu selama masa kampanye menjelang Pemilu 2024. Isu yang menjadi sorotan mulai dari politik uang hingga netralitas ASN


Heru Budi Beri Marbot Masjid Hadiah Umrah, Lanjutkan Program Ahok-Anies

11 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai menghadiri Rapat Paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa, 14 November 2023. TEMPO/Mutia Yuantisya
Heru Budi Beri Marbot Masjid Hadiah Umrah, Lanjutkan Program Ahok-Anies

Program umrah gratis bagi marbot masjid ini pernah dilakukan pendahulu Heru Budi: Ahok dan Anies Baswedan.


Polda DIY Data Keluarga Personel yang Ikut Pemilu Legislatif, Antisipasi Tudingan Netralitas Aparat

14 hari lalu

Dir Resnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Suwondo Nainggolan menunjukkan barang bukti penangkapan jaringan peredaran narkotika jenis sabu-sabu, di Polda Metro Jaya, Jakarta, 8 Oktober 2017. Pengedaran narkoba tersebut berkedok toko obat yang tidak memiliki izin dari Dinas Kesehatan di Koja. ANTARA
Polda DIY Data Keluarga Personel yang Ikut Pemilu Legislatif, Antisipasi Tudingan Netralitas Aparat

Kepala Polda DIY menyatakan pendataan ini untuk mengantisipasi soal netralitas aparat di pemilu 2024.


Bawaslu Gelar Sidang Laporan Keterwakilan Perempuan, KPU Diminta Perbaiki DCT Caleg

14 hari lalu

Gedung Bawaslu Pusat. ANTARA
Bawaslu Gelar Sidang Laporan Keterwakilan Perempuan, KPU Diminta Perbaiki DCT Caleg

Ketua Bawaslu Rahmat Bagja mengatakan jawaban terlapor ditunda dan akan dibacakan bersamaan dengan agenda sidang selanjutnya.


RSU Tangsel Sediakan 3 Dokter Jiwa untuk Tangani Caleg Gagal

16 hari lalu

RSUD Tangerang Selatan. Rsu.tangerangselatankota.go.id
RSU Tangsel Sediakan 3 Dokter Jiwa untuk Tangani Caleg Gagal

RSU Tangsel menyediakan tiga dokter jiwa untuk menangani para caleg yang gagal dalam Pemilu 2024.