Buka Pelatihan Jr. NBA, Anies Meleset Masukkan Bola Berkali-kali

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka Akademi Pelatih Jr. NBA atau Jr. NBA Coaches Academy gelombang kedua di GOR Ciracas, Jakarta Timur pagi ini, Selasa, 22 Januari 2019. Dalam pembukaan itu, Anies sekaligus mencoba memasukkan bola basket ke keranjang sebagai tanda dibukanya acara tersebut.

"Frog, kangaroo, and giraffe," ujar Carlos Barroca, Wakil Presiden Asosiasi NBA Asia saat melatih Anies melempar bola. Frog adalah ancang-ancang melempar bola dalam posisi jongkok, kangaroo setengah jongkok, dan giraffe gerakan melempar bola sambil tangan berayun ke atas.

Usai mendengar arahan dari Carlos, Anies mencoba mempraktikannya. Namun di lemparan pertama Anies, bola membentur cincin keranjang dan memantul keluar.

Baca: Basket IBL: Satria Muda Kalahkan Satya Wacana

Gagalnya lemparan pertama Anies tersebut mendapat sorak-sorai dari sekitar seribuan peserta yang hadir. Carlos yang mendampingi mencoba memberi semangat kepada orang nomor satu di DKI itu.

Hingga tujuh kali lemparan ke keranjang, belum ada lemparan Anies yang sukses. Pada lemparan yang kedelapan, Anies akhirnya berhasil memasukkan bola ke keranjang.

Momen tersebut mendapat tepuk tangan dari penonton yang merupakan guru dan murid dari sekolah-sekolah yang ada di Jakarta. Anies pun terlihat gembira dan melakukan selebrasi singkat dengan Carlos.

Dengan masuknya bola lemparan Anies itu, maka program pelatihan Jr. NBA resmi dibuka. Pelatihan ini akan berlangsung dari hari ini hingga 25 Januari 2019.

Jr. NBA sebelumnya juga menggelar pelatihan serupa pada Januari 2018. Akademi Pelatih Jr. NBA adalah program pelatihan untuk membekali guru olahraga dengan standar pelatihan atau olahraga basket NBA. Hal ini bisa mendorong dan memfasilitasi partisipasi para murid dari guru olahraga yang telah mengikuti pelatihan tersebut.

Associate Vice President Marketing Partnerships NBA Asia Jim Wong, dalam kata sambutannya, mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi antusiasme peserta. Ia berharap ada pebasket dari Indonesia yang dapat bermain di level internasional.