TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Junior National Basketball Association (NBA) Asia kembali menggelar Basketball Coaching Clinic di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Ciracas, Jakarta Timur. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka acara itu secara resmi hari ini.
"Saya menyambut baik kegiatan ini. Manfaatkan ini untuk belajar teknik-teknik melatih anak. Mudah-mudahan anak-anak kita bisa ikut bermain di dalam laga-laga dunia," kata Anies dalam sambutannya di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Selasa, 22 Januari 2019.
Coaching clinic itu akan digelar selama tiga hari pada 22 - 25 Januari 2019. Kegiatan bakal diikuti oleh sebanyak 4.000 guru olahraga tingkat SD, SMP, SMA, dan Sekolah Agama/Pondok Pesantren di Jakarta.
Baca: Buka Pelatihan Jr. NBA, Anies Meleset Masukkan Bola Berkali-kali
Jr. NBA juga sebelumnya menggelar pelatihan serupa pada Januari 2018. Akademi Pelatih Jr. NBA adalah program pelatihan untuk membekali guru olahraga dengan standar pelatihan atau olahraga basket NBA. Hal ini bisa mendorong dan memfasilitasi partisipasi para murid dari guru olahraga yang telah mengikuti pelatihan tersebut.
Associate Vice President Marketing Partnerships NBA Asia Jim Wong, dalam kata sambutannya, mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi antusiasme peserta. Ia berharap ada pebasket dari Indonesia yang dapat bermain di level internasional.
Jim Wong menuturkan pihaknya telah mengadakan program pelatihan ini di enam negara Asia, yakni Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina. “Kami sangat bangga tahun kedua kami telah berada di Jakarta hari ini," kata Jim Wong.
Anies menjelaskan kurikulum pelatihan olahraga yang diajarkan oleh para pelatih NBA sudah terbangun dan teruji. Ia meminta para guru menerapkan kurikulum tersebut, daripada melakukan uji coba sendiri dalam menyusun sebuah kurikulum "Kita manfaatkan dan jadikan ini kesempatan untuk meningkatkan prestasi di Jakarta," ujarnya.