TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany membuat tempat penitipan anak alias daycare khusus pegawai pemkot Tangsel. Anak yang bisa dititipkan berusia 1,5 sampai 3 tahun.
Baca: Ini Doa Wali Kota Airin Rachmi Diany di Lokasi Gempa Palu
"Tujuan adanya daycare agar perempuan bisa bekerja tanpa melupakan amanat kita sebagai seorang ibu," kata Airin di kantornya, Selasa 22 Januari 2019.
Menurut Airin, ia menuntut pegawai untuk profesional sehingga ingin para pegawai perempuan tetap bisa berkarir tanpa khawatir pada anak- anaknya yang masih kecil.
"Saya membuat daycare ini khusus untuk staf pemkot sehingga mereka fokus bisa bekerja dan mencari rezeki. Ini juga salah satu fasilitas yg bisa membantu pegawai kita untuk bekerja," ungkapnya.
Airin berharap hadirnya daycare bisa mendorong dan memotivasi para ibu bekerja secara maksimal. Namun daycare hanya sebagai pelengkap asuhan orang tua, tugas orang tua tetap harus dilaksanakan.
"Jadi jangan mentang- mentang disimpen lupa amanah seorang ibu dan lainya, ini hanya membantu untuk bekerja yang maksimal," kata Airin.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) kota Tangsel Khairati mengatakan kapasitas daycare saat ini adalah 20 anak.
"Di sini satu orang miss (pengasuh pendamping) bisa mendampingi tiga sampai empat orang anak dan dipantau oleh satu orang guru," ujarnya.
Untuk anak- anak yang dititipkan di daycare, kata Khairati, nantinya ada sesi belajar, bermain, makan serta sesi tidur siang.
"Kalau untuk susu anak kita tidak menyediakan, nanti orang tua yang menyediakan dan dititip ke kita, kalau untuk makanan kami bekerjasama dengan katering dan orang tua memilih makanannya lalu kita seragamkan makanannya agar anak- anak tidak rebutan," katanya.
Baca: Anies Baswedan Pimpin Rapat, Airin Rachmi Diany Soroti Kemacetan
Karena keterbatasan tenaga pengasuh anak, daycare yang digagas oleh Airin Rachmy Diany ini baru bisa menerima 20 anak, sementara ada 70 orang tua yang mendaftar. "Kebutuhan 50 yang kurang itu akan kita evaluasi tahun ini, mudah- mudahan ibu Wali Kota bisa menambahkan fasilitas lahan, karena yang dibutuhkan lahan dan tenaga pendamping," kata Khairati.