TEMPO.CO, Tangerang - Pengelola Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta atau Bandara Soetta, PT Angkasa Pura II menyatakan tidak akan memperbaiki jalan Perimeter Utara yang saat ini sedang rusak parah.
"Karena kami akan memindahkan jalan ini," kata Senior Manager Of Communication and Legal Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Febri Toga Simatupang pada Selasa, 22 Januari 2019.
Baca: Pengendara Keluhkan Kerusakan Parah Akses ke Bandara Soetta
Febri mengatakan saat ini Angkasa Pura II sedang menyiapkan akses baru pengganti Jalan Perimeter Utara yang saat ini mengalami rusak berat. "Tim teknis Angkasa Pura II sedang melakukan pembangunan jalan baru, posisinya tidak jauh dari jalur yang sekarang," kata dia.
Meski tidak menyebutkan kapan jalan baru itu digunakan, Febri mengatakan bahwa jalan Perimeter yang baru lebih lebar dan panjang dari yang lama. "Lebar 12 meter, ada median jalan, PJU dan CCTV, untuk waktu tempuh lebih lama 20 menit," ujarnya.
Dari Jalan Perimeter Utara sepanjang 7 kilometer yang digunakan sebagai akses utama dari Tangerang ke Bandara Soekarno-Hatta dan ke Jakarta serta sebaliknya saat ini mengalami rusak parah. Hampir separuh badan jalan itu memiliki lubang besar dan dalam serta bergelombang sehingga membahayakan pengguna jalan.
Berdasarkan pengamatan Tempo, kerusakan jalan paling parah untuk jalur kendaraan dari arah Bandara Soekarno-Hatta ke Tangerang. Hampir seluruh badan jalan rusak parah. Kerusakan meliputi lubang yang lebar dan dalam dari bahu hingga badan jalan.
Beberapa lubang besar dan aspal jalan yang ambles berada di tengah jalan sehingga kendaraan harus menghindari lubang itu dengan melipir ke bagian pinggir jalan yang semestinya digunakan untuk jalur kendaraan yang berlawanan.
Tanah dan lumpur yang memenuhi jalan semakin memperburuk permukaan jalan tersebut. Lumpur dan tanah berasal dari galian tanah untuk pembangunan perluasan Runway Bandara Soekarno-Hatta yang sedang berjalan di sisi kiri dan kanan jalan Perimeter Utara tersebut.
Sejumlah pengendara mengeluhkan kondisi jalan Parameter Utara Bandara Soetta yang saat ini mengalami kerusakan parah. Selain berbahaya, waktu tempuh kendaraan menjadi satu jam dari normalnya 20 menit. "Sangat parah rusaknya, melewati jalan ini seperti masuk arena off road," kata Budi Santoso, 35 tahun, salah seorang pengendara roda empat saat melintas di jalan itu.