TEMPO.CO, Tangerang -Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Argadija Putra mengatakan kerusakan parah di Jalan Perimeter Utara, salah satu akses utama dari Tangerang ke Bandara Soekarno - Hatta sangat membahayakan pengguna jalan.
"Terkait kerusakan jalan ini telah kami sampaikan secara lisan maupun tertulis (surat) ke Angkasa Pura II," ujarnya saat dihubungi Tempo, Selasa 22 Januari 2019.
Baca : Pengendara Keluhkan Kerusakan Sangat Parah Akses ke Bandara Soekarno - Hatta
Argadija mengatakan kerusakan jalan yang sangat parah itu selain mengakibatkan kemacetan juga mengancam keselamatan pengendara. "Jalannya berlubang besar dan dalam, bergelombang, apalagi kalau hujan jalan menjadi licin," katanya.
Menurut Argadija, laporan secara lisan dan tertulis sudah berulang kali disampaikan pihak kepolisian ke pengelola Bandara.
"Jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan, memang sampai sekarang belum ada laporan kecelakaan di jalur itu, tapi jangan sampai terjadi karena kondisi jalan yang membahayakan itu," katanya.
Menurut Argadija, berdasarkan jawaban Angkasa Pura II jalan Perimeter Utara itu akan ditutup permanen.
"Kendaraan akan dialihkan ke Perimeter Selatan," katanya. Jalan Perimeter Selatan dalam setahun ini masih ditutup setelah terowongan di jalur itu ambruk dan menewaskan satu orang pada awal Februari tahun lalu. "Belum ada pemberitahuan juga kapan Jalan Perimeter Selatan akan dibuka," katanya.
Meski rusak parah, menurut Argadija, volume kendaraan yang melintas di Jalan Perimeter Utara tergolong tinggi. Karena selain menuju bandara, akses ini menghubungkan Jalan Tol Sedyatmo menuju Jakarta. "Untuk saat ini kami hanya bisa menghimbau agar pengguna jalan lebih berhati hati melintas di jalan itu."
Jalan Perimeter Utara sepanjang 7 kilometer yang digunakan sebagai akses utama dari Tangerang ke Bandara Soekarno-Hatta dan ke Jakarta serta dari Bandara Soekarno-Hatta ke Tangerang saat ini mengalami rusak parah.
Hampir separuh badan jalan sepanjang 7 kilometer yang merupakan salah satu akses utama dari Tangerang ke Bandara Soekarno-Hatta dan sebaliknya itu rusak parah, berlubang besar dan dalam serta bergelombang sehingga membahayakan pengguna jalan.
Berdasarkan pengamatan Tempo, kerusakan jalan paling parah untuk jalur kendaraan dari arah Bandara Soekarno - Hatta ke Tangerang. Hampir seluruh badan jalan rusak parah. Kerusakan meliputi lubang yang lebar dan dalam dari bahu hingga badan jalan.
Simak pula :
Tahun Baru 2019 di Bandara Soekarno - Hatta? Ini Daftar Acaranya
Beberapa lubang besar dan aspal jalan yang ambles berada di tengah jalan sehingga kendaraan harus menghindari lubang itu dengan melipir ke bagian pinggir jalan yang semestinya digunakan untuk jalur kendaraan yang berlawanan.
Tanah dan lumpur yang memenuhi jalan semakin memperburuk permukaan jalan tersebut. Lumpur dan tanah berasal dari galian tanah untuk pembangunan perluasan Runway Bandara Soekarno - Hatta yang sedang berjalan di sisi kiri dan kanan jalan Perimeter Utara tersebut.