Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ahok Bebas, Sejuta Teman Belum Siapkan Sambutan Istimewa

image-gnews
Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama nonton film 3 Srikandi bersama pendukungnya Teman Ahok dan simpatisan warga Jakarta di Balai Sarbini pada Kamis, 24 November 2016. Tempo/Avit Hidayat
Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama nonton film 3 Srikandi bersama pendukungnya Teman Ahok dan simpatisan warga Jakarta di Balai Sarbini pada Kamis, 24 November 2016. Tempo/Avit Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Teman Ahok yang kini berubah nama menjadi Sejuta Teman Ahok belum merancang agenda khusus untuk menyambut momentum Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok bebas dari penjara.

Baca juga: Kabar Ahok Punya Pacar, Ketua DPRD: Pacar Perempuan Sah-sah Saja

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu bakal dinyatakan bebas murni dari kurungan pada 24 Januari 2019. "Kami masih belum punya rencana apa-apa terkait penyambutan atau sejenisnya," kata Koordinator Sejuta Teman, Muhamad Fathony, saat dihubungi melalui pesan pendek pada Selasa petang, 22 Januari 2019.

Tak seperti biasanya yang selalu berada di barisan depan kala membela Ahok, Sejuta Teman memiliki alasan khusus untuk tak menyambut kebebasan mantan politikus itu secara istimewa. Menurut Fathony, kelompoknya tengah mengindahkan pesan Ahok ihwal momentum kebebasannya dari bui.

Ahok menyampaikan pesan itu melalui surat terbuka untuk masyarakat yang ia tulis pada 17 Januari lalu. Surat dua halaman yang ia tulis dengan tinta biru tersebut bermuatan banyak hal.

Salah satu poin yang disampaikan, ia meminta pendukung atau kerabatnya tidak melakukan penyambutan apa pun. Imbauan ini untuk menanggapi rencana sejumlah orang yang dikabarkan bakal menginap di depan Mako Brimob dan Lapas Cipinang menjelang ia bebas pada Kamis nanti.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Ahok, ia bebas saat hari orang bekerja. Penyambutan yang meriah di Mako Brimob atau Lapas Cipinang diprediksi malah bakal mengganggu aktivitas, juga lalu-lintas warga.

Meski demikian, Fathony tak menampik anggota kelompoknya sedianya telah merencanakan penyambutan. "Beberapa teman sih ada yang sudah melontarkan usul untuk bikin sesuatu. Tapi, belum ada pembicaraan lebih serius," ucapnya.

Baca juga: Ahok Bebas, Mantan Rekan Kerja Ingin Bertemu

Ihwal bebasnya Ahok, Fathony mengakui topik ini telah menjadi perbincangan hangat di grup WhatsApp Sejuta Teman. Rata-rata menyatakan ketidaksabarannya menanti Ahok bebas murni. Apalagi, para pendukung loyal tersebut mengaku sudah lama tak bertemu Ahok.

"Kami sudah lama tidak berkomunikasi dengan beliau," ucapnya. Fathony menyatakan tak terburu-buru mengadakan seremoni untuk menandai momentum Ahok bebas. Ia dan rekan sejawatnya lebih dulu memberi ruang privasi bagi terpidana kasus penistaan agama itu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dirayu Gabung PSI, Ahok: Saya Dipenjara Masih Kalian Manfaatkan

18 Februari 2020

Juru bicara Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas, bersama calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, dan Wakil Sekjen Partai Solidaritas Indonesia Danik Eka, meluncurkan aplikasi Go Ahok 2, di kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, 28 November 2016. TEMPO/Friski Riana
Dirayu Gabung PSI, Ahok: Saya Dipenjara Masih Kalian Manfaatkan

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan sempat dirayu oleh PSI agar bergabung ke partai itu. Padahal, dia masih di dalam penjara.


Staf Ahok Terpecah Jadi Dua Kubu Setelah Isu Korupsi Reklamasi Jakarta

17 Februari 2020

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyapa terdakwa Mohamad Sanusi saat menjadi saksi penyuapan pembahasan rancangan peraturan daerah (raperda) reklamasi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat, 5 September 2016. TEMPO/Larissa
Staf Ahok Terpecah Jadi Dua Kubu Setelah Isu Korupsi Reklamasi Jakarta

Staf Ahok terpecah menjadi dua kubu setelah mencuat perkara suap reklamasi Teluk Jakarta dan laporan Majalah Tempo soal dugaan aliran dana ke Teman Ahok pada Juni 2016.


Kurawa Penuduh Media Dibayar Anies Pernah Buat Buku Tentang Ahok

6 Januari 2020

Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menghadiri acara bedah buku 'A Man Called Ahok' bersama artis Tompi dan selebriti twitter @kurawa atau Rudi Valinka di Hotel Santika, Taman Sari, Jakarta Barat, Kamis, 19 Januari 2017. TEMPO/Larissa
Kurawa Penuduh Media Dibayar Anies Pernah Buat Buku Tentang Ahok

Akun yang mencantumkan nama Rudi Valinka itu mencuitkan tuduhan bahwa sejumlah media dibayar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.


Eks Teman Ahok Bikin Festival Musik untuk Dukung Jokowi - Ma'ruf

11 Maret 2019

White Shoes and The Couples Company membawakan lagu Masa Remaja dalam Konser Galih dan Ratna di Kota Kasabanka, Jakarta, 24 Februari 2017. TEMPO/Nurdiansah
Eks Teman Ahok Bikin Festival Musik untuk Dukung Jokowi - Ma'ruf

Menurut Amalia, kegiatan ini merupakan kampanye positif dari pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin.


Eks Relawan Teman Ahok Bantah Produksi Tabloid Pembawa Pesan

3 Februari 2019

Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta, Puadi  menujukan Tabloid bernama 'Pembawa Pesan' yang diketahui tersebar di Jakarta Selatan di Bawaslu DKI, Jakarta, Kamis 31 Januari 2019. Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu DKI Jakarta menemukan sejumlah paket dan tabloid Pembawa Pesan yang beredar di Jakarta Selatan, tapi belum bisa memastikan apakah tabloid itu melanggar aturan kampanye atau tidak.. TEMPO/Subekti.
Eks Relawan Teman Ahok Bantah Produksi Tabloid Pembawa Pesan

Bawaslu tengah menelisik beredarnnya Tabloid Pembawa Pesan yang diduga bermuatan kampanye.


Mantan Teman Ahok Ajak Ahoker Alihkan Dukungan ke Jokowi

1 Februari 2019

Eks Teman Ahok, Singgih Widyastono (2 dari kiri) dan Amalia Ayuningtyas (3 dari kiri) menyatakan dukungannya terhadap Jokowi di restoran Bumbu Desa, Cikini, Jumat, 1 Februari 2019. TEMPO/Lani Diana
Mantan Teman Ahok Ajak Ahoker Alihkan Dukungan ke Jokowi

Pendiri Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas dan Singgih Widyastono, menyatakan mendukung calon presiden 01, Joko Widodo alias Jokowi di Pilpres 2019.


Ahok Bebas, Ahmad Dhani Ditahan, Pengacara: Ini Balas Dendam

28 Januari 2019

Ahmad Dhani sebelum memasuki mobil tahanan menuju Lapas Cipinang usai dijatuhi vonis 1,5 tahun penjara di PN Jaksel, Senin 28 Januari 2019. Tempo/Imam Hamdi
Ahok Bebas, Ahmad Dhani Ditahan, Pengacara: Ini Balas Dendam

Hendarsam Marantoko mengatakan Ahmad Dhani ditahan sebagai bentuk balas dendam setelah Ahok bebas.


Warga Teringat Program Ahok dalam Pelebaran Kali Krukut, Apa Itu?

26 Januari 2019

Plt Gubenur DKI Jakarta, Basuki Thahja Purnama meninjau proyek normalisasi kali Ciliwung tahap satu di Jatinegara Barat, 18 November 2014. Kunjungan Ahok tersebut untuk melihat kesiapan dalam menghadapi musim hujan dan bencana banjir. TEMPO/Dasril Roszandi
Warga Teringat Program Ahok dalam Pelebaran Kali Krukut, Apa Itu?

Warga di kawasan bantaran Kali Krukut, Cilandak Timur, meminta pemerintah bersikap adil jika mau merelokasi penduduk, dan teringat program Ahok dulu.


Cerita Djarot Ketemu Ahok: Makan Nasi Kuning dan Kangen-Kangenan

25 Januari 2019

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bersama mantan Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat dan istri, Happy Djarot (duduk sebelah kanan), dan Bripda Puput Bastiti Devi (berdiri, ketiga dari kanan), di salah satu rumah di Jakarta, usai Ahok bebas dari Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Kamis, 24 Januari 2019. Foto tersebut diunggah Happy Djarot melalui Instagram pribadinya, @happydjarot. Sumber: Instagram
Cerita Djarot Ketemu Ahok: Makan Nasi Kuning dan Kangen-Kangenan

Momen pertemuan dua mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut diabadikan melalui unggahan Djarot di Instagram. Ahok dan Djarot tampak berfoto berdua.


Cerita PPSU Ingin Bertemu Ahok dan Ucapkan Selamat

24 Januari 2019

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Isnawa Adji, dan Walikota Jakarta Pusat Mangara Pardede berfoto bersama petugas pengangan prasarana dan sarana umum (PPSU) di Balai Agung, Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis, 2 Maret 2017. TEMPO/Larissa
Cerita PPSU Ingin Bertemu Ahok dan Ucapkan Selamat

Salah seorang PPSU mengaku ingin mengucapkan selamat kepada Ahok yang hari ini telah resmi bebas.