Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Harapan Warga DKI Setelah Ahok Bebas: Jadi Tim Khusus Pungli

image-gnews
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Dok.TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Dok.TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah warga DKI Jakarta memiliki harapan khusus terhadap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Harapan itu dilontarkan menyambut bebasnya eks Gubernur DKI ini dari penjara atas kasus penistaan agama besok.

Seorang warga Kalibata, Jakarta Selatan, Erwin Gumilar mendambakan Ahok diberi mandat sebagai kepala tim khusus anti-pungutan liar. "Ya semacam pelayan publik," kata laki-laki 38 tahun itu saat ditemui Tempo pada Rabu pagi, 23 Januari 2019.

Baca: Ahok Bebas Disiarkan di Youtube, Muncul Banyak Akun Kloning

Erwin beralasan Ahok memiliki figur yang kuat sebagai sosok yang tegas dan anti-korupsi, kolusi, dan nepotisme. Ia juga memandang birokrasi di Indonesia perlu diduduki tokoh-tokoh seperti Ahok untuk membenahi sistem. "Butuh orang yang bisa mereformasi dari atas sampai ke bawah. Ahok punya bakat soal itu," kata dia.

Senada dengan Erwin, warga Kalibata lainnya, Marcell Lahea ingin Ahok kembali menjadi pelayan publik. "Enggak harus jadi birkorat, tapi melayani," kata dia.
Menurut Marcell, Ahok memiliki rasa tanggung jawab yang penuh bila ia menjadi pelayan. Ia juga menilai mantan Bupati Belitung Timur itu bekerja optimal kala memimpin ibu kota.

Warga Cilandak Timur, Sri, turut mengaminkan. Menurut dia, Ahok cocok menjadi pemimpin lagi. Baginya, Jakarta di bawah kepemimpinan Ahok tampak indah. "Bersih, cantik ya," kata dia saat ditemui di kediamannya. Selain itu, kebijakan-kebijakan kecil seperti memastikan kali-kali bersih dirasakan secara langsung olehnya.

Baca: Ahok Bebas: Ini Saran PA 212 Soal Partai yang Pas Buat Ahok

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, Sendy Aditya Putra, warga Tebet, Jakarta Selatan, menginginkan Ahok balik menjadi politikus. Profesi itu ia nilai klop dengan sikap Ahok yang blak-blakan dan vokal serta penuh semangat nasionalisme. "Saya butuh sosok politikus yang 'bau bensin' untuk membakar semangat," ujarnya sembari berkelakar.

Tak sepakat dengan Sendy, warga Cilandak Timur lainnya, Prasetyo, menilai Ahok sebaiknya Ahok istirahat dari kancah politik. Ia menyarankan Ahok sebaiknya berbenah diri dulu sebelum kembali ke publik.

Baca: Ahok Bebas dari Mako Brimob, LP Cipinang Urus Administrasinya

Apalagi di tahun politik, menurut Prasetyo, kehadiran Ahok berpotensi menambah kegaduhan. "Jadi warga biasa dulu saja. Kalau dia berprestasi, nanti dicari warga," kata dia.

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan bebas pada 24 Januari besok setelah menjalani hukuman atas kasus penistaan agama. Ahok menjalani pidana penjara selama 2 tahun sejak Mei 2017.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sebagian Jakarta Berpotensi Hujan Ringan pada Siang Hari, Berawan pada Pagi dan Malam

7 menit lalu

Ilustrasi hujan. Pexels/Bibhukalyan
Sebagian Jakarta Berpotensi Hujan Ringan pada Siang Hari, Berawan pada Pagi dan Malam

Pada siang hari, potensi hujan ringan di Jakarta Selatan, Jakarta Barat dan Jakarta Timur.


Kualitas Udara Jakarta Siang Ini Tidak Sehat, IQAir: Hindari Aktivitas Luar Ruangan

3 hari lalu

Seorang wanita melintas dengan latar belakang Monas yang tertutup polusi di Jakarta, Jumat 21 Januarta 2024. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 15.53 WIB, Indeks Kualitas Udara (Air Quality Index/AQI) di Jakarta berada pada angka 155 yang menempatkannya sebagai kota besar dengan kualitas udara terburuk kedua di dunia di bawah Kinshasa, Kongo. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Kualitas Udara Jakarta Siang Ini Tidak Sehat, IQAir: Hindari Aktivitas Luar Ruangan

Konsentrasi PM2.5 di Jakarta saat ini 11,3 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO.


Pramono Anung-Rano Karno Maraton Temui Eks Gubernur Jakarta

4 hari lalu

Bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Jakarta Pramono Anung (kiri) dan Rano Karno, saat bersilaturahmi bersama Gubernur DKI Jakarta periode 2007-2012 Fauzi Bowo di Museum M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, 3 September 2024. Rano mengatakan bakal bertemu dengan para mantan Gubernur DKI Jakarta demi kesinambungan pembangunan ke arah yang lebih baik. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pramono Anung-Rano Karno Maraton Temui Eks Gubernur Jakarta

Pramono Anung-Rano Karno menilai, Jakarta harus dibangun berkesinambungan bukan terpisah dengan pembangunan sebelumnya.


Jakarta Peringkat Kedua Kualitas Udara Terburuk di Dunia Pagi Ini

6 hari lalu

Deretan gedung bertingkat yang tertutup polusi di Jakarta, Jumat 21 Juni 2024. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 15.53 WIB, Indeks Kualitas Udara (Air Quality Index/AQI) di Jakarta berada pada angka 155 yang menempatkannya sebagai kota besar dengan kualitas udara terburuk kedua di dunia di bawah Kinshasa, Kongo. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Jakarta Peringkat Kedua Kualitas Udara Terburuk di Dunia Pagi Ini

Konsentrasi PM2.5 di Jakarta pagi ini 13.6 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO.


BMKG: Jakarta Berawan Sepanjang Hari dengan Suhu Maksimal 35 Derajat

6 hari lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
BMKG: Jakarta Berawan Sepanjang Hari dengan Suhu Maksimal 35 Derajat

Pada Senin siang, seluruh wilayah DKI Jakarta dan Kepulauan Seribu cerah berawan dengan suhu rata-rata maksimal 29-35 derajat celsius.


Kata Pengamat Politik Unair soal PDIP Batal Mengusung Anies Baswedan

6 hari lalu

Foto: Anies Baswedan (YouTube Anies Baswedan)
Kata Pengamat Politik Unair soal PDIP Batal Mengusung Anies Baswedan

PDIP tidak jadi mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024 dilandasi oleh masa lalu saat Pilgub Jakarta 2017.


Analis Politik Sebut Pramono Anung Bak Pemain Figuran di Pilkada Jakarta

8 hari lalu

Calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno tiba di RSUD Tarakan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan di Jakarta, Jumat, 30 Agustus 2024. Pemeriksaan kesehatan tersebut merupakan rangkaian agenda yang wajib diikuti cagub dan cawagub pada Pilkada 2024 sebagai syarat mengikuti kontestasi. Tempo/Ilham Balindra
Analis Politik Sebut Pramono Anung Bak Pemain Figuran di Pilkada Jakarta

Dedi menilai Pramono Anung layaknya pemain figuran. Padahal PDIP masih memiliki kader yang punya peluang menang di Pilkada Jakarta, yaitu Ahok.


Profil Pramono Anung, Seskab Jokowi yang Akan Maju Cagub Jakarta 2024

10 hari lalu

Sekretaris Kabinet Pramono Anung saat ditemui di kediamannya di Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan pada Rabu, 28 Agustus 2024. Dia akan mendaftarkan diri sebagai calon gubernur ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Profil Pramono Anung, Seskab Jokowi yang Akan Maju Cagub Jakarta 2024

Pramono Anung dipastikan akan diusung PDIP sebagai calon gubernur DKI Jakarta dan dipasangkan dengan Rano Karno. Ini profilnya.


Jakarta Diprakirakan Cerah Berawan Sepanjang Hari

11 hari lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
Jakarta Diprakirakan Cerah Berawan Sepanjang Hari

Pada Rabu pagi wilayah DKI Jakarta diprediksi akan cerah berawan, kecuali Jakarta Barat yang akan berawan.


Injury Time ke Pilkada Jakarta: Menakar Peluang Pramono-Rano Karno Dibandingkan Anies-Rano Karno

11 hari lalu

Pramono Anung dan Rano Karno. Foto: Instagram
Injury Time ke Pilkada Jakarta: Menakar Peluang Pramono-Rano Karno Dibandingkan Anies-Rano Karno

Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno menilai Anies dan Rano bisa memberikan dampak positif kepada PDIP untuk Pilkada Jakarta.