Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sempat Dikeruk, Air Kali Krukut Kembali Meluap

image-gnews
Penampakan Kali Krukut selepas banjir pada Rabu siang, 23 Januari 2019. Kali ini pernah dikeruk pada akhir 2018 lalu untuk mengantisipasi luapan air. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Penampakan Kali Krukut selepas banjir pada Rabu siang, 23 Januari 2019. Kali ini pernah dikeruk pada akhir 2018 lalu untuk mengantisipasi luapan air. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Air di Kali Krukut, Cilandak Timur, Kecamatan Cilandak Jakarta Selatan, kembali meluap dan menyebabkan permukiman di sekitarnya banjir pada Selasa, 22 Januari 2019. Banjir mengakibatkan dua RT, yakni RT 03 dan 09 RW 03 Kelurahan Cilandak Timur, terendam air sekitar 60 sentimeter.

Ketua RT 03, Prasetyo mengatakan wilayahnya memang menjadi langganan banjir kala musim hujan tiba. "Sudah biasa, soalnya secara geografis RT ini letaknya di cekungan," kata dia saat ditemui Tempo di kediamannya, Kenanga Terusan, Cilandak Timur, Rabu, 23 Januari 2019.

Baca: Kali Krukut Meluap, Kawasan Cilandak Timur Banjir

Pemerintah setempat melalui Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) sebelumnya disebut telah melakukan antisipasi banjir dengan mengeruk dataran sungai. Sungai dikeruk sedalam 2-5 meter supaya air tak meluap. Namun masalahnya, kata Prasetyo, tanah bekas kerukan itu hanya ditumpuk di pinggir kali.

Penumpukan ini, menurut dia, menyebabkan tanah longsor ketika hujan. Imbasnya, tanah tersebut kembali luruh ke dataran sungai lagi. Padahal pengerukan itu baru dilakukan pada akhir tahun lalu.

Seorang warga asli bantaran Kali Krukut, Sri, mengatakan banjir selalu terjadi sejak 1990-an. "Dulu sih banjir, tapi enggak sekerap sejak 1990-an itu," kata dia. Menurut pengakuannya, air di kali makin sering meluap saat badan sungai mulai menyempit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Banjir Jatipadang, Bangunan di Bantaran Kali Pulo Harus Dibongkar

Penyempitan kali ini terjadi setelah masifnya pembangunan perumahan di kawasan Cilandak Timur. Menurut pantauan Tempo, rumah-rumah dengan pagar bumi memang mepet dibangun dengan bantaran kali.

Di bantaran kali itu tak diberi tanggul atau turap. Tumpukan tanah bekas kerukan masih terlihat di sisi kanan dan kiri. Selain itu, tampak beberapa sampah plastik teronggok di atasnya yang bercampur dengan tanah.

Menurut Prasetyo, pemerintah sebelumnya sempat menjanjikan relokasi bagi warga setempat. Relokasi itu dibahas kala Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada awal 2017. Namun pembahasan berhenti saat Ahok lengser lantaran kasus penistaan agama. "Waktu itu tahapnya sudah sampai sosialisasi dari kecamatan ke pemilik rumah," kata dia.

Warga RT-nya yang terdiri atas 120 keluarga menyatakan setuju direlokasi dari bantaran Kali Krukut asal pemerintah sanggup membeli lahan mereka sesuai dengan harga NJOP. Sebab, kata Prasetyo, tanah milik warga itu telah bersertifikat resmi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

15 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 24 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.


Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

22 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 24 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.


Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

24 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos banjir yang merendam kawasan Daan Mogot, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Intensitas hujan yang tinggi membuat banjir setinggi 10-30 cm yang merendam di kawasan tersebut. TEMPO/Fajar Januarta
Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.


Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

35 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan dan menghambat aktivitas warga yang hendak pergi kerja. TEMPO/Tony Hartawan
Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.


Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

45 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan. TEMPO/Tony Hartawan
Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.


Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

47 hari lalu

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.


Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

48 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan. TEMPO/Tony Hartawan
Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.


Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

49 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan dan menghambat aktivitas warga yang hendak pergi kerja. TEMPO/Tony Hartawan
Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.


Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

49 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan. TEMPO/Tony Hartawan
Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

Simak berita populer di kanal Metro, mulai dari banjir di Jakarta hingga upaya pembebasan pilot Susi Air di Papua


Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

49 hari lalu

Ilustrasi orang tenggelam. pulse.com.gh
Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

Dinas Gulkarmat DKI masih mencari RA, 13 tahun, yang tenggelam saat berenang di Kali Sunter, Pulogadung ketika hujan turun