TEMPO.CO, Jakarta - Terdakwa dalam perkara premanisme, Hercules Rosario Marshal, membantah keterangan para saksi dalam persidangan. Hercules di antaranya menyatakan tak datang bersama puluhan anak buahnya.
Baca berita sebelumnya:
Datang Ber-60, Begini Hercules Coba Kuasai Lahan di Kalideres
"Saya datang ke sana di atas jam 09.00 WIB," ujar Hercules dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Rabu 23 Januari 2019.
Ia juga membantah berada dan mengawasi langsung pemasangan plang yang mengambil alih penguasaan tanah PT Nila Alam. Plang menyebut lahan milik Thio Ju Auw bersaudara dengan kuasa lapangan dirinya sendiri.
Hercules Rosario Marshal tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Barat untuk menjalani sidang perdana kasus premanisme. Hercules dikawal anggota kepolisian bersenjata laras panjang menuju ruang tahanan pengadilan, Rabu, 16 Januari 2019. Tempo/M Yusuf Manurung
Menurut Hercules, saat ia tiba di atas lahan yang beralamat di Jalan Daan Mogot KM 18, Kalideres, Jakarta Barat, itu plang sudah terpasang. Plang ditancapkan Bobby, anak buahnya yang memimpin puluhan orang lainnya.
Baca berita sebelumnya:
Sidang Hercules, Begini Ancaman Jika Korban Lapor ke Polisi
Hercules juga menyatakan tak tahu-menahu ihwal pembobolan pintu gedung pemasaran oleh anak buahnya. Ia berdalih dirinya tak berada lama di lokasi. "Jam 12.00 itu saya ada rapat di kantor jadi tidak lama-lama di sana," ujar Hercules.