TEMPO.CO, Jakarta - Wisata Kreatif Jakarta, sebuah komunitas tur jalan kaki, menggelar trip napak tilas peninggalan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tajahaja Purnama alias Ahok. Tur ini mengajak para penyuka jalan-jalan menyusuri tempat-tempat bersejarah di Ibu Kota yang pernah dibangun pada era Ahok menjabat sebagai gubernur.
Baca juga: Wawancara Eksklusif Ahok Ditunda, Ini Penjelasan Pemred Metro
Pendiri Wisata Kreatif Jakarta, Ira Latief, mengatakan tur dilaksanakan pada akhir pekan ini, mulai Sabtu, 26 Januari 2019. Tur dihelat sekaligus untuk menyambut momentum bebasnya Ahok dari hukuman. Meski terkesan anyar, konsep tur ini sejatinya telah muncul dua tahun lalu.
“Sebenarnya, trip bertema Ahok sudah digelar sejak 2017, namun tidak rutin,” kata Ira saat dihubungi Tempo pada Sabtu petang, 26 Januari 2019.n
Sejak digelar, jumlah peminat tur bertema Ahok naik-turun. Minat turis baru meningkat saat ada momentum khusus, seperti bebasnya Ahok dari penjara pada 24 Januari 2019. Setiap kali tur, Ira tak membatasi jumlah peserta.
Tur berlangsung selama dua jam dan dilakukan dengan jalan kaki. Bila tujuan satu ke tujuan lain jauh, para pemandu wisata bakal mengajak peserta menaiki bus tingkat gratis atau bus Transjakarta.
Sementara itu, lokasi-lokasi tujuannya ialah Simpang Susun Semanggi, Kali Besar Kota Tua, Lenggang Jakarta, rumah Betawi, dan menyaksikan air mancur menari di Monumen Nasional. Selain itu, peserta diajak menyambangi sejumlah museum.
Baca juga: Jembatan Gantung Tangerang-Serang Ambruk, Warga Terganggu
Di masing-masing pemberhentian, wisatawan akan diajak berfoto. Mereka juga bakal dijelaskan sejumlah proses pembangunan atau renovasi sejumlah kawasan yang sebelumnya pernah digarap Ahok.
Untuk mengikuti trip ini, masing-masing peserta akan dimintai biaya retribsi Rp 70 ribu. Biaya itu untuk mengganti tiket museum dan mengupah pemandu wisata. Sedangkan jadwal tur Ahok Legacy telah tertera di sejumlah media sosial Wisata Kreatif Jakarta, baik di Instagram maupun Facebook.