TEMPO.CO, Jakarta - Dua partai pengusung menggelar uji kepatutan dan kelayakan Cawagub DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno, Minggu 27 Januari 2019. Fit and proper test untuk pendamping Gubernur Anies Baswedan itu dilakukan secara tertutup di Hotel Aston Priority, Jakarta Selatan.
Baca:
Cawagub DKI, PKS-Gerindra Setor Nama ke Anies Baswedan 11 Februari
"Mohon maaf, agenda tertutup, apalagi agenda cukup panjang," kata Ketua Bidang Humas DPW PKS DKI Zakaria Maulana Alif, melalui pesan tertulis.
Dalam susunan acara yang diterima Tempo, uji telah dimulai dari Pukul 12.00 hingga 20.00 malam nanti. Kegiatan terbagi atas dua sesi. Pertama, presentasi masing-masing kandidat dan pendalaman oleh tim panelis kurang lebih satu jam per kandidat. Kedua, semua kandidat secara bersamaan akan di uji oleh tim panelis.
Baca:
Tiga Cawagub DKI Sowan ke Fraksi-fraksi DPRD, Dimulai dari ...
Zakaria menambahkan, setelah acara selesai, disepakati tidak akan dibuat konferensi pers di lokasi. "Insyaallah, selesai fit and proper test, PKS akan membuat release dan dikirim kepada rekan-rekan media," kata dia.
Cawagub DKI dari PKS Agung Yulianto dan Abdurrahman Suhaimi di Sabang, Jakarta Pusat, 19 Desember 2018. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Sebagai partai yang berhak mengajukan cawagub pengganti Sandiaga Uno, PKS dan Gerindra telah menyepakati tiga nama untuk diuji. Ketiganya berasal dari PKS yaitu Ahmad Syaikhu, Agung Yulianto dan Abdurrahman Suhaimi.
Baca:
PKS dan Gerindra Kejar Target Cawagub DKI Pengganti Sandiaga Uno
Nama yang lulus hasil uji itu nantinya akan diserahkan ke Gubernur Anies Baswedan dan dipilih dalam sidang DPRD DKI untuk dipilih. Sebelum melaksanakan fit and proper test, ketiga Cawagub DKI juga telah melakukan safari politik ke fraksi-fraksi di DPRD DKI.