Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korban Puting Beliung di Lagoa Minta Bantuan Material

Reporter

image-gnews
Ibu dan anak membersihkan pakaian dan bukunya yang masih porak poranda akibat di  terjang angin puting beliung beberapa waktu lalu di Kelurahan Kepulauan Kelapa, Kepulauan Seribu (22/2). Pemprov DKI Jakarta mengucurkan bantuan sebesar Rp 2,065 miliar untuk membantu meringankan beban korban angin puting beliung di Kelurahan Kepulauan Kelapa dan Kelurahan Pulau Harapan. TEMPO/Amston Probel
Ibu dan anak membersihkan pakaian dan bukunya yang masih porak poranda akibat di terjang angin puting beliung beberapa waktu lalu di Kelurahan Kepulauan Kelapa, Kepulauan Seribu (22/2). Pemprov DKI Jakarta mengucurkan bantuan sebesar Rp 2,065 miliar untuk membantu meringankan beban korban angin puting beliung di Kelurahan Kepulauan Kelapa dan Kelurahan Pulau Harapan. TEMPO/Amston Probel
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Korban puting beliung di Kelurahan Lagoa, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, meminta bantuan material bangunan. Bantuan yang diberikan berupa tenaga untuk membangun kembali setiap rumah dianggap tidak tepat.

Baca:
Puting Beliung Rusak Belasan Ruko di Bekasi

"Wali kota menjanjikan 700 personel untuk perbaikan, tapi bahan bangunan harus beli sendiri," kata Belinda (52), warga RT 12/03 Kelurahan Lagoa, saat ditemui di rumahnya, Minggu 27 Januari 2019.

Saat ini, Belinda menuturkan, dia masih bisa mengandalkan tenaga anak-anaknya untuk memperbaiki rumah. Justru material bangunan yang tidak sanggup mereka beli.

"Kami hidup saja prihatin begini, masak harus beli bahan bangunan sendiri? Kalau tenaga masih ada anak-anak saya," ujar Belinda yang atap rumahnya hancur akibat amuk angin kencang itu pada Jumat lalu.

Baca:
Bogor Sediakan 30 Unit Rusun Gratis untuk Korban Puting Beliung 

Sedang bantuan lain yang sudah diterimanya adalah makanan berupa nasi kotak. Bantuan itu dikirim dua kali sehari dari pemerintah kota setempat. Meski cukup dia berharap ada bantuan berupa beras.

Hal senada diutarakan warga korban lainnya, Wibowo. Dia berharap bantuan bahan bangunan dapat disalurkan secepatnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Angin kencang yang disertai hujan deras telah merusak sejumlah rumah pada Jumat dinihari. Seluruhnya ada 22 keluarga terdiri dari 68 jiwa yang terdampak dan sempat mengungsi.

Baca:
Koyak Kafetaria di Kuningan, Amuk Angin Diprediksi Belum Usai

Hari ini, mereka sudah tampak kembali menghuni rumah masing-masing. Namun bekas amukan puting beliung masih kentara lewat kondisi atap rumah yang sebagian masih rusak dan diperbaiki seadanya.

Menanggapi harapan warganya itu, Lurah Lagoa Indria Hilmi mengatakan bahwa material bangunan tidak masuk dalam daftar bantuan. "Tidak ada templatenya," kata Indria.

Indria juga mengatakan bantuan sejenis material bangunan sudah diberikan dari tingkat kota dan provinsi dalam bentuk terpal kepada para korban puting beliung itu.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Potensi Hujan Lebat Hari Ini, BMKG Sebut Sirkulasi Siklonik, Konvergensi, dan Labilitas Lokal Kuat

13 jam lalu

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
Potensi Hujan Lebat Hari Ini, BMKG Sebut Sirkulasi Siklonik, Konvergensi, dan Labilitas Lokal Kuat

BMKG meminta Bengkulu, Sumatera Selatan, Jambi, dan Riau waspada potensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada hari ini.


Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

15 jam lalu

Ilustrasi awan mendung/cuaca buruk. TEMPO/Aditia Noviansyah
Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

Berikut prediksi cuaca BMKG untuk Jabodetabek dari pagi ini sampai malam nanti.


BMKG Perkirakan Hujan Lebat di 29 Provinsi, Waspadai Angin Kencang dan Petir

2 hari lalu

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
BMKG Perkirakan Hujan Lebat di 29 Provinsi, Waspadai Angin Kencang dan Petir

BMKG juga memasukkan sejumlah wilayah dalam kategori waspada dampak hujan lebat seperti banjir.


BMKG sebut Badai Siklon Tropis Tingkatkan Curah Hujan Beberapa Kota Besar di Indonesia

7 hari lalu

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi kemunculan bibit siklon tropis baru 96S di sekitar Laut Sawu (10.2oLS 121.0oBT) dan diidentifikasi menunjukkan kecenderungan menguat secara perlahan dalam beberapa hari kedepan. BMKG
BMKG sebut Badai Siklon Tropis Tingkatkan Curah Hujan Beberapa Kota Besar di Indonesia

Waspada curah hujan akan semakin tinggi di beberapa kota besar Indonesia, akibat siklon tropis. Ini peringatan dari BMKG.


Hujan Badai Merusak Atap Lantai 4 RS Bunda Margonda Depok, Sejumlah Pasien Harus Dievakuasi

7 hari lalu

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana saat meninjau RS Bunda Margonda yang atap dan plafonnya rusak diterjang angin kencang, Rabu, 17 April 2024. Foto Humas Polres Metro Depok
Hujan Badai Merusak Atap Lantai 4 RS Bunda Margonda Depok, Sejumlah Pasien Harus Dievakuasi

Hujan badai pada Rabu petang merusak atap dan plafon lantai 4 RS Bunda Margonda Depok. Tidak ada korban luka ataupun jiwa dalam peristiwa ini.


Prakiraan Cuaca BMKG: Sejumlah Daerah Berpotensi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang dan Petir

10 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
Prakiraan Cuaca BMKG: Sejumlah Daerah Berpotensi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang dan Petir

Hujan lebat di Sumsel, Kepulauan Bangka Belitung, Yogyakarta dan Jawa Timur juga akan disertai angin kencang dengan kecepatan 45 kilometer per jam.


BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

10 hari lalu

Ilustrasi - Pejalan kaki menggunakan payung untuk berlindung dari hujan saat melintas di pedestrian MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, 5 Desember 2023. (ANTARA FOTO/M RIEZKO BIMA ELKO PRASETYO)
BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

BMKG memprakirakan seluruh wilayah DKI Jakarta berawan pada pagi hari.


Penerobosan Kampung Susun Bayam, Polisi Sebut Satu Warga yang Ditahan sesuai Laporan Jakpro

13 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan, saat ditemui di kawasan Ancol, Jakarta Utara, pada Jumat, 12 April 2024. Tempo/Adil Al Hasan
Penerobosan Kampung Susun Bayam, Polisi Sebut Satu Warga yang Ditahan sesuai Laporan Jakpro

Tak ada eks warga Kampung Bayam lain, kecuali Furqon, yang menjadi tersangka dalam kasus penerobosan Kampung Susun Bayam (KSB).


Ramai-ramai Libur Lebaran ke Ancol, Jam 10 Pagi sudah Tembus 17 Ribu Pengunjung

13 hari lalu

Warga berwisata saat libur lebaran di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Jumat, 12 April 2024. Memanfaatkan libur Lebaran Idul Fitri 1445 H tersebut masyarakat memadati Taman Impian Jaya Ancol. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ramai-ramai Libur Lebaran ke Ancol, Jam 10 Pagi sudah Tembus 17 Ribu Pengunjung

Ancol Taman Impian di Kawasan Jakarta Utara masih menjadi rujukan masyarakat untuk berliburan


145 Personel Gabungan Siaga di Ancol Saat Libur Lebaran 2024, Polisi: Antisipasi Copet

14 hari lalu

Kapolsek Pademangan Kompol Binsar Hatorangan Sianturi memimpin Apel Pengaman di kawasan Ancol pada Kamis 11 April 2024. ANTARA
145 Personel Gabungan Siaga di Ancol Saat Libur Lebaran 2024, Polisi: Antisipasi Copet

Sebanyak 145 personel gabungan bakal disiagakan mengamankan Ancol saat libur Lebaran 2024. Polisi menyebut untuk mengantisipasi copet.