Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anies Baswedan Diminta Benahi Kepengurusan Pramuka Jakarta

Reporter

Editor

Suseno

image-gnews
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama perwakilan pramuka santri saat penutupan kegiatan Perkemahan Pesantren Nasional Mapadi ke-II di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu, 3 November 2018. TEMPO/Lani Diana
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama perwakilan pramuka santri saat penutupan kegiatan Perkemahan Pesantren Nasional Mapadi ke-II di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu, 3 November 2018. TEMPO/Lani Diana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Gerakan Peduli Aset Pramuka, Akhmad Bukhari Saleh, meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membenahi Musyawarah Daerah (Musda) Pramuka Jakarta yang digelar 30 Januari 2019. Permintaan ini dianggap relevan karena saat ini Anies menjabat sebagai Ketua Majelis Pembimbing Daerah Kwarda Pramuka DKI.

Baca: Anies Baswedan Diminta Tak Gentar Stop Swastanisasi Air

Menurut Saleh, Musda yang digelar Rabu ini akan memutuskan rencana kerja dan memilih Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Jakarta masa bakti 2019-2024. Namun ia menduga proses penjaringan bakal calon ketua tidak memperhatikan nilai-nilai kepramukaan. "Diduga Musda yang akan dilakukan besok melanggar AD/ART," kata Saleh melalui keterangan tertulis, Selasa, 29 Januari 2019.

Ia menjelaskan mengacu pada AD/ART, semestinya Kwarda Jakarta menyampaikan rencana Musda kepada kwartir cabang (kwarcab) tiga bulan sebelumnya. Aturan itu tertuang di pasal 82-84.

Selain itu, selambat-lambatnya dua bulan sebelum pelaksanaan, kata dia, Musda, kwarda dan kwarcab mengusulkan calon ketua kwarda, dan satu bulan sebelum Musda ditetapkan daftar nama calon.

AD/ART Gerakan Pramuka juga menegaskan, selambat-lambatnya satu bulan sebelum Musda, kwarda harus menyampaikan bahan-bahan Musda kepada enam kwarcab yang ada di Jakarta. Namun, hal ini tidak dilakukan oleh Ketua Kwarda Pramuka Jakarta masa bakti 2014-2019, Sylviana Murni.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sylviana baru menginformasikan pelaksanaan Musda pada awal Januari 2019. "Sampai hari ini laporan pertanggungjawaban pengurus lama dan bahan-bahan Musda lainnya juga belum diserahkan ke kwarcab," ucapnya.

Pelanggaran lain, menurut dia, juga terjadi dalam pelaksanaan Musda tahun ini. Pelanggaran itu terkait dengan nama-nama calon ketua Kwarda DKI. Dari usulan kwarcab ada dua calon, salah satunya adalah Sylviana Murni, yang pernah menjadi Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Pariwisata dan Kebudayaan (2015-2016).

Baca juga: 
Swastanisasi Air, Anies Baswedan Pastikan DKI Tak Ikuti Kemenkeu

Menurut dia, ada calon yang menggunakan pengaruhnya sebagai mantan pejabat untuk menekan kwarcab-kwarcab. "Calon ini mengklaim sudah didukung Gubernur Anies Baswedan. Enggak tahu dukungan itu benar atau tidak, jangan-jangan cuma klaim,” ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kata Pramono-Rano soal Program Anies, dari Hunian Vertikal hingga DP 0 Rupiah

5 jam lalu

Bakal Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung saat menghadiri acara Konsolidasi Internal bersama Komunitas Juang Perempuan (KJP) di Gelanggang Remaja Jakarta Utara, Jumat, 6 September 2024. berjanji untuk menggandakan operasional RT/RW, memasang CCTV di setiap lingkungan untuk menekan tindak kriminalitas, serta meningkatkan anggaran kader dasa wisma dan jumantik. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kata Pramono-Rano soal Program Anies, dari Hunian Vertikal hingga DP 0 Rupiah

Menurut Pramono Anung, Anies memiliki berbagai peninggalan usai menjabat selama lima tahun sebagai gubernur.


Faisal Basri Pernah Jadi Saksi Ahli Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar Sengketa Pilpres 2024 di Sidang MK

13 jam lalu

Faisal Basri menjadi ahli dari pemohon calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin) dalam perkara sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin 1 April 2024. TIM Hukum Nasional (Amin) menghadirkan 7 ahli dan 11 saksi. TEMPO/Subekti.
Faisal Basri Pernah Jadi Saksi Ahli Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar Sengketa Pilpres 2024 di Sidang MK

Faisal Basri pernah menjadi saksi ahli Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sengketa Pilpres 2024 di Sidang MK. Berikut beberapa pon yang disampaikannya.


Pramono Anung Cerita Pendekatan ke Pendukung Anies Baswedan

16 jam lalu

Bakal Calon Gubernur Jakarta dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Pramono Anung saat menyapa warga Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu, 7 September 2024. Dalam acara yang ditemani Tina Toon, Anggota DPRD Jakarta, beberapa warga menyampaikan keluhan terkait program Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Indonesia Pintar (KIP), infrastruktur, dan banjir yang menjadi isu utama di lingkungan mereka. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pramono Anung Cerita Pendekatan ke Pendukung Anies Baswedan

Pramono Anung bercerita soal mendekati tokoh-tokoh yang mendukung Anies Baswedan.


Pramono Anung-Rano Karno akan Temui Anies Baswedan dalam Waktu Dekat

17 jam lalu

Bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernuer Jakarta Pramono Anung (kiri), Rano Karno, saat bersilaturahmi bersama Gubernur DKI Jakarta periode 2007-2012 Fauzi Bowo di Museum M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, 3 September 2024. Pertemuan tersebut untuk mengenalkan budaya Betawi sekaligus silaturahmi menjelang Pilkada November 2024 mendatang. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pramono Anung-Rano Karno akan Temui Anies Baswedan dalam Waktu Dekat

Pramono Anung-Rano Karno telah merencanakan pertemuan dengan Anies Baswedan.


Terkini: Faisal Basri dalam Kenangan Anies Baswedan, Chatib Basri, dan Goenawan Mohamad; Jokowi Terima Bos Vale Indonesia di Istana

2 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Terkini: Faisal Basri dalam Kenangan Anies Baswedan, Chatib Basri, dan Goenawan Mohamad; Jokowi Terima Bos Vale Indonesia di Istana

Kepergian Faisal Basri meninggalkan duka, bukan hanya bagi keluarga, tapi dari sejumlah tokoh di Indonesia.


Faisal Basri dalam Kenangan Anies Baswedan dan Novel Baswedan

3 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjenguk sepupunya yang juga penyidik senior KPK Novel Baswedan di kediaman Novel, Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta Selatan, 25 Februari 2018. TEMPO/Caesar Akbar
Faisal Basri dalam Kenangan Anies Baswedan dan Novel Baswedan

Anies Baswedan dan Novel Baswedan punya kenangan terhadap Faisal Basri yang meninggal dunia pada hari ini.


Faisal Basri Wafat, Anies Baswedan hingga Mahfud Md Ucapkan Belasungkawa

3 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Faisal Basri Wafat, Anies Baswedan hingga Mahfud Md Ucapkan Belasungkawa

Wafatnya Faisal Basri meninggalkan duka, bukan hanya bagi keluarga, tapi dari sejumlah tokoh di Indonesia.


Setelah Mukidi Muncul Mulyono, Nama-nama Unik yang Viral di Indonesia

3 hari lalu

Poster-poster dalam aksi massa di depan Gedung DPRD Jatim
Setelah Mukidi Muncul Mulyono, Nama-nama Unik yang Viral di Indonesia

Nama Mulyono disebut sebagai nama kecil presiden Joko Widodo alias Jokowi. Nama ini menjadi viral, sebelumnya ada Mukidi dan jargon Masuk Pak Eko.


Pengamat Sebut Peluang Karier Politik Anies Baswedan Masih Bagus Meski Gagal Maju di Pilkada

4 hari lalu

Anies Baswedan. Foto/youtube
Pengamat Sebut Peluang Karier Politik Anies Baswedan Masih Bagus Meski Gagal Maju di Pilkada

Pengamat politik dari Unpad menilai peluang karier politik Anies Baswedan masih bagus kendati gagal maju di pemilihan kepala daerah atau pilkada.


Ketika Rano Karno Puji Anies Baswedan Soal Kondisi Jakarta Saat Ini

4 hari lalu

Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno menyapa masyarakat saat Car Free Day di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad, 1 September 2024. Rano menyebut agenda ini dalam rangka memperkenalkan diri kepada warga Jakarta dan juga mendengar keluhan dari warga selama ini. TEMPO/Ilham Balindra
Ketika Rano Karno Puji Anies Baswedan Soal Kondisi Jakarta Saat Ini

Rano Karno menyebut Anies salah satu Gubernur Jakarta yang telah membuat Jakarta tempat yang nyaman bagi warganya.